PBNU Apresiasi Tindakan Pemerintah Indonesia
NU Online · Rabu, 23 Maret 2011 | 06:25 WIB
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengapresiasi tindakan pemerintah Indonesia yang telah memulangkan seluruh Warga Negara Indonesia (WNI) dari Libya yang kini sedang dilanda kemelut politik. Kader-kader NU yang sedang belajar di Libya juga telah sepenuhnya kembali ke Tanah Air.
Demikian dinyatakan Ketua PBNU H Iqbal Sullam di Jakarta, Rabu (23/3). Menurut Iqbal, dengan telah dievakuasinya seluruh WNI, baik mahasiswa maupun pekerja berarti pemerintah Indonesia telah memenuhi kewajibannya untuk melindungi WNI di Libya.
/>
lebih lanjut Iqbal berharap kepada pihak-pihak yang sedang terlibat dalam pertikaian di Libya untuk dapat menahan diri dan menghentikan segala tindak kekerasan yang menyengsarakan rakyat kecil. Iqbal juga menyerukan agar masyarakat Libya dapat kembali ke karakter dan jati dirinya yang penyayang dan bersaudara.
"Pada dasarnya, masyarakat Libya adalah masyarakat yang hidup dalam budaya sufisme, saling menyayangi dalam persaudaraan, terutama persaudaraan sesama Muslim. Jadi mestinya tidak perlu saling berperang, kalau ada masalah harusnya bisa dirundingkan," tuturnya.
Selain itu Iqbal juga mensitir firman Allah SWT, "Dan hendaklah kalian (para manusia) berpegang teguh dengan tali Allah dan hendaklah tidak saling berpecah." Firman Allah ini adalah salah satu inti dari karakter religius masyarakat Libya. (min)
Terpopuler
1
Ketua PBNU Sebut Demo di Pati sebagai Pembangkangan Sipil, Rakyat Sudah Mengerti Politik
2
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
3
Khutbah Jumat: Kemerdekaan Sejati Lahir dari Keadilan Para Pemimpin
4
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Wujud Syukur atas Kemerdekaan Indonesia ke-80, Meneladani Perjuangan Para Pahlawan
5
Prabowo Klaim Selamatkan Rp300 Triliun APBN, Peringatkan Risiko Indonesia Jadi Negara Gagal
6
Khutbah Jumat Bahasa Sunda: Ngeusian Kamerdekaan ku Syukur jeung Nulad Sumanget Pahlawan
Terkini
Lihat Semua