Warta

PBNU Bekukan PWNU Kalsel

Sel, 24 April 2007 | 09:29 WIB

Jakarta, NU Online
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), berdasarkan Surat Keputusan (SK) PBNU Nomer: 195/A.II.03/3/2007 membekukan kepengurusan Pengurus Wilayah NU Kalimantan Selatan (Kalsel). Untuk melanjutkan roda organisasi, PBNU membentuk caretaker untuk mempersiapkan penyelenggaraan konferensi wilayah (konferwil) selambat-lambatnya 1 bulan setelah terbitnya SK PBNU dan menjalankan fungsi administrasi keorganisasian.

Ketua PBNU H Ahmad Bagdja yang juga Ketua Caretaker menjelaskan, pembekuan itu dikarenakan adanya rangkap jabatan politik. Selain itu dikarenakan sebagian pengurus wafat atau tidak aktif karena berbagai alasan sehingga percepatan konferwil menjadi pilihan daripada perombakan (reshuffle) kepengurusan.

<>

Ketua PWNU Kalsel H. Rusdiasyah sekarang merangkap jabatan menjadi salah satu pengurus Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Beberapa pengurus juga ada yang rangkap jabatan menjadi pengurus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) atau Partai Golongan Karya (Partai Golkar).

Sebenarnya, PWNU setempat telah mengagendakan pelaksanaan konferwil yang dipercepat pada 14-15 Maret lalu. Namun kegiatan tersebut tidak terlaksana. “Ini menjadi alasan bagi PBNU untuk membentuk caretaker,” tandas Bagdja kepada NU Online, di Banjarmasin, Selasa (24/4).

Selanjutnya, PBNU juga meminta agar PWNU Kalsel masa jabatan 2003-2008 memberikan pertanggungjawaban tertulis sejak Juni 2003 sampai akhir Maret 2007.

Susunan caretaker yang terbentuk dipimpin oleh H Ahmad Bagdja dengan Wakil Ketua merangkap anggota Dr H Artani Hasbi, Drs H Taufiq R Abdullah sebagai Sekretaris merangkap anggota, Drs H Masrur Ainun Najih sebagai anggota dan H Asmui Suhaimi, SE, MBA sebagai anggota.

Bagdja bersama timnya saat ini tengah berada di Banjarmasin Kalsel sedang melakukan koordinasi dalam upaya penyelenggaraan percepatan Konferwil. Ia berharap minggu kedua atau ketiga Mei mendatang, Konferwil sudah terselenggara. (mkf)