Warta
PBNU: Nahdliyyin Harus Aktif dalam Pengawasan Aliran Sesat dan Terorisme
NU Online · Ahad, 1 November 2009 | 01:03 WIB
Jakarta, NU Online
Warga Nahdliyyin diharapkan turut terlibat secara aktif dalam menjaga integritas bangsa Indonesia. Salah satunya adalah melalui pengawasan dan penjagaan masyarakat dari ideologi-ideologi menyimpang seperti aliran sesat dan terorisme.
Pengawasan dan penjagaan ini dapat dilakukan oleh warga Nahdliyyin, terutama para ustadz dan kiai dengan membimbing masyarakat kepada pemahaman Islam yang rahmatan lil'alamin. Para ulama dapat membina warganya untuk beribadah dengan benar dan bermasyarakat dengan santun dalam koridor Kebangsaan.<>
Demikian ini dinyatakan Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) H. Musthofa Zuhad Mughni dalam perbincangannya dengan NU Online di Jakarta, akhir pekan ini.
"Warga Nahdliyyin yang menjadi pemuka masyarakat diharapkan dapat membentengi umatnya dari adanya hasutan-hasutan yang mengancam kesucian agama dan integritas bangsa. Para ulama setempat dapat menjaga masing-masing wilayahnya agar tidak dimasuki ajaran-ajaran diluar koridor yang telah disepakati bersama," terang Musthofa.
Lebih lanjut, Musthofa menyatakan, masyarakat juga harus mewaspadai adanya setiap upaya yang mencoba untuk memecah kerukunan dan persatuan bangsa. Dengan demikian iklim kondusif bermasyarakat akan dapat langgeng terjaga. (min)
Warga Nahdliyyin diharapkan turut terlibat secara aktif dalam menjaga integritas bangsa Indonesia. Salah satunya adalah melalui pengawasan dan penjagaan masyarakat dari ideologi-ideologi menyimpang seperti aliran sesat dan terorisme.
Pengawasan dan penjagaan ini dapat dilakukan oleh warga Nahdliyyin, terutama para ustadz dan kiai dengan membimbing masyarakat kepada pemahaman Islam yang rahmatan lil'alamin. Para ulama dapat membina warganya untuk beribadah dengan benar dan bermasyarakat dengan santun dalam koridor Kebangsaan.<>
Demikian ini dinyatakan Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) H. Musthofa Zuhad Mughni dalam perbincangannya dengan NU Online di Jakarta, akhir pekan ini.
"Warga Nahdliyyin yang menjadi pemuka masyarakat diharapkan dapat membentengi umatnya dari adanya hasutan-hasutan yang mengancam kesucian agama dan integritas bangsa. Para ulama setempat dapat menjaga masing-masing wilayahnya agar tidak dimasuki ajaran-ajaran diluar koridor yang telah disepakati bersama," terang Musthofa.
Lebih lanjut, Musthofa menyatakan, masyarakat juga harus mewaspadai adanya setiap upaya yang mencoba untuk memecah kerukunan dan persatuan bangsa. Dengan demikian iklim kondusif bermasyarakat akan dapat langgeng terjaga. (min)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Larangan Pamer dan Bangga dengan Dosa-dosa
2
Khutbah Jumat: Membumikan Akhlak Nabi di Tengah Krisis Keteladanan
3
Khutbah Jumat: Sesuatu yang Berlebihan itu Tidak Baik, Termasuk Polusi Suara
4
Khutbah Jumat: Meneguhkan Qanaah dan Syukur di Tengah Arus Hedonisme
5
Trump Turunkan Tarif Impor Jadi 19 Persen, Ini Syarat yang Harus Indonesia Penuhi
6
Sejumlah SD Negeri Sepi Pendaftar, Ini Respons Mendikdasmen
Terkini
Lihat Semua
