Jakarta, NU Online
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) memutuskan bawa Idul Fitri 1 Syawal 1432 H jatuh pada hari Rabu 31 Agustus 2011 M. Keputusan ini dinyatakan oleh Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Sirojd dari Gedung PBNU, Jl. Kramat Raya 164 Jakarta.<>
Dalam pernyataannya Kiai Said -sapaan akrab KH Said Aqil Sirojd menyatakan, "berdasarkan laporan dari 90 lokasi Ru'yah NU tidak satupun yang menyatakan melihat hilal."
Karenanya, lanjut Kyai asal Cirebon ini, PBNU memutuskan untuk istikmal (menggenapkan hitungan Ramadhan menjadi 30 hari.
Lebih lanjut Said berpesan, hendaknya para pengurus NU di seluruh jajarannya menginstruksikan kepada ummat agar berlebaran pada hari Rabu.
"Keputusan ini berlaku untuk seluruh warga NU di segenap penjuru wilayah NKRI," tandasnya.
Penulis : Syaifullah Amin / Mukafi Niam
Terpopuler
1
Ketua PBNU Sebut Demo di Pati sebagai Pembangkangan Sipil, Rakyat Sudah Mengerti Politik
2
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
3
Khutbah Jumat: Kemerdekaan Sejati Lahir dari Keadilan Para Pemimpin
4
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Wujud Syukur atas Kemerdekaan Indonesia ke-80, Meneladani Perjuangan Para Pahlawan
5
Prabowo Klaim Selamatkan Rp300 Triliun APBN, Peringatkan Risiko Indonesia Jadi Negara Gagal
6
Khutbah Jumat Bahasa Sunda: Ngeusian Kamerdekaan ku Syukur jeung Nulad Sumanget Pahlawan
Terkini
Lihat Semua