Warta

PC Ma’arif NU Diharap Dapat Mendayagunakan PAS

NU Online  ·  Selasa, 13 Oktober 2009 | 04:34 WIB

Surabaya, NU Online
Pengurus Cabang Lembaga Pendidikan Ma’arif Nahdlatul Ulama seluruh Indonesia diharapkan dapat mendayagunakan Paket Aplikasi Sekolah (PAS) untuk kerapian administrasi sekolah di lingkungannya masing-masing.

PAS merupakan sistem administrasi sekolah yang menggunakan sarana teknologi informasi dan komunikasi. Sistem ini dikembangkan oleh Departemen Pendidikan Nasional sejak 2006 dan terus menerus diperbarui hingga versi terakhir 2009 saat ini.<>

Modul yang dapat ditangani meliputi Administrasi Sekolah, Administrasi Kepegawaian, Penerimaan Siswa Baru, Administrasi Siswa dan Alumni, Administrasi Akademik, dan Administrasi Keuangan. Sistem ini bahkan telah dikembangkan untuk menangani Layanan SMS Sekolah. Sisem ini sangat mendukung penyelenggaraan administrasi dan pengambilan keputusan sekolah.

Menurut mantan Pengurus Cabang Istimewa NU Jepang Agus Zainal Arifin yang sedang menggalakkan pelatihan di bidang ini di lingkungan Pengurus Cabang Ma’arif, penerapan PAS bukan tanpa kendala, terutama bagi sekolah di lingkungan NU.

”Secara umum kendala yang dihadapi sekolah-sekolah di tanah air dalam penerapan sistem informasi ini juga dihadapi oleh sekolah-sekolah di lingkungan NU. Diantaranya adalah ketersediaan SDM yakni guru dan karyawan yang mampu mengoperasikan. Peningkatan kompetensi SDM ini Insya Allah dapat kita atasi dengan meningkatkan frekuensi pelatihan bagi tenaga pendidik dan kependidikan kita,” katanya kepada NU Online di Surabaya, Selasa (13/10)

Untuk itu pada 24-25 Oktober 2009, Pengurus Cabang Maarif Kabupaten Gresik, Jatim, akan mengundang seluruh SMA di lingkungan Maarif se-kabupaten Gresik untuk mengikuti pelatihan ini. Minimal setiap sekolah harus diwakili oleh satu Wakasek dan satu karyawan Tata Usaha (TU).

”Merekalah yang ditugaskan untuk mensosialisasikan penggunaan sistem informasi ini di sekolahnya. Kelak, pengisian dan update data akademik harus dilakukan sendiri oleh para guru dan setiap petugas di bagian TU,” kata Agus yang menjadi tutor dalam pelatihan ini.

Pelatihan yang akan diselenggarakan Pengurus Cabang Maarif Kabupaten Gresik bekerja sama dengan Fakultas Teknologi Informasi ITS ini, para peserta juga akan dilatih keterampilannya dalam mengentri data, sebab pada umumnya operator sangat tergesa-gesa ingin melihat hasil pengisian datanya melalui pencetakan lembaran-lembaran laporan. Padahal untuk mencetak laporan, perlu melengkapi sejumlah data penting.

Manual dari penggunaan sistem tersebut juga akan dibagikan, agar dapat menjadi bahan belajar bagi setiap guru dan karyawan di sekolahnya masing-masing. Bagaimanapun para peserta adalah perintis penggunaan sistem tersebut di sekolahnya, sedangkan penggunaannya nanti diharapkan mengikutsertakan guru dan karyawan lainnya.

”Pada saat ini motivasi sekolah untuk meningkatkan kualitas administrasi sudah semakin baik. Hal ini mudah dipahami, sebab untuk mendapat predikat yang lebih baik lagi bagi sekolah, disyaratkan bahwa sistem adminitrasi telah makin baik pula. Sementara dengan makin baiknya sistem adminitrasi, maka berbagai pihak akan diuntungkan,” kata Agus.

Pihak manajemen sekolah akan makin mudah membuat keputusan, karena ketersediaan data pendukung pengambilan keputusan yang tepat dan akurat. Di pihak lain, kata mantan Rais Syuriyah PCINU Jepang ini, guru-guru akan makin mudah memantau perkembangan KBMnya, keuangan makin mudah memantau cash flownya, dan seterusnya.

”Bahkan laporan periodik sekolah kepada dinas pendidikan dan pimpinan Maarif dapat dilakukan dengan mudah dan cepat, sebab format laporan yang tersedia adalah format standard Depdiknas,” tambahnya. (nam)