Pelajar AIECM Adakan Pentas Seni

Jakarta, NU Online
Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) Al-Huda Islamic Education Centre metropolitan (AIECM) Cengkareng Jakarta Barat mengadakan acara pentas seni, hari ini (3/12). Pentas seni ini diisi dengan kelompok-kelompok band dan dancer, baik dari sekolah-sekolah di AIECM maupun dari luar.

Pengasuh AIECM, KH NU'man Muhasyim menyatakan, pertunjukan kesenian ini tidak hanya diisi oleh kelompok-kelompok kesenian berlogo Islam, melainkan juga diisi oleh kelompok-kelompok<> budaya Betawi dan umum.

"Seharusnya, pendidikan-pendidikan Islam juga harus merangkul seluruh kebudayaan masyarakat, termasuk yang sedang menjadi trend anak-anak muda. Tentu dengan catatan asalkan tidak melanggar pakem-pakem susila dan norma masyarakat," ungkap kyai Betawi berusia 77 tahun ini.

Lebih lanjut, Kyai Nu'man -sapaan akrabnya, menyampaikan, para pelajar Islam di Jakarta harus berani membuka diri terhadap perkembangan jika ingin dakwahnya berhasil dan dapat diterima masyarakat dengan semestinya.

"Jangankan group band misalnya, dahulu drum band pun tidak dapat diterima masyarakat. Karenanya, Pelajar Islam harus dapat memberi warna dalam jenis-jenis kesenian yang sedang populer, agar tidak menjadi benar-benar hanya dimiliki oleh orang-orang sekuler saja, tandasnya.

Ketua panitia pelaksana, Eka Satria menyatakan, "Kami berharap acara ini dapat menjadi silaturrahim di antara para pelajar sekolah menengah, khususnya yang berada di Jakarta Barat."

Menurut Eka, Acara ini telah menjadi tradisi tahunan di AIECM dan telah dirasakan manfaatnya oleh banyak pihak sebagai ajang silaturrahim di antara para pelajar.

Lembaga Pendidikan AIECM mengelola tiga sekolah, yakni Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Umum (SMU) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). (min)