Jakarta, NU Online
Pendidikan antikorupsi di pondok pesantren (ponpes)? Mengapa tidak? Demikian Pengasuh Ponpes Tebu Ireng, Jombang, Jawa Timur, KH Salahuddin Wahid (Gus Solah) menawarkan adanya pendidikan antikorupsi di ponpes kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
"Sejauh ini pemberantasan korupsi sudah cukup ada kemajuan. Sekalipun belum memuaskan. Kami tadi menawarkan apa yang dapat dikerjakan bersama antara pondok pesantren dan KPK," kata Gus Solah usai pertemuan dengan Wakil Ketua KPK Erry Riyana Hardjapamekas di Gedung KPK, Jalan Veteran III, Jakarta, Senin (28/8) kemarin.
<>Mantan Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) ini pun berharap pendidikan korupsi di pesantren dapat memberikan pengaruh pada masyarakat di sekitar ponpes. "Ini akan memanfaatkan masyarakat ponpes untuk ikut memberi pendidikan kepada masyarakat. Termasuk masyarakat dan alumni ponpes," terangnya.
Namun demikian, Gus Solah masih belum mengetahui pasti kapan kerjasama ini dapat terwujud. "Saya tidak tahu kapan dilakukan. Tapi pasti akan ada kerjasama dengan ponpes," tandas adik kandung KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) yang juga mantan calon wakil presiden berpasangan dengan Wiranto ini. (rif)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Mempertahankan Spirit Kurban dan Haji Pasca-Idul Adha
2
Ketum PBNU Buka Suara soal Polemik Tambang di Raja Ampat, Singgung Keterlibatan Gus Fahrur
3
Jamaah Haji yang Sakit Boleh Ajukan Pulang Lebih Awal ke Tanah Air
4
Rais 'Aam dan Ketua Umum PBNU Akan Lantik JATMAN masa khidmah 2025-2030
5
Khutbah Jumat: Meningkatkan Kualitas Ibadah Harian di Tengah Kesibukan
6
Khutbah Jumat: Menyatukan Hati, Membangun Kerukunan Keluarga Menuju Hidup Bahagia
Terkini
Lihat Semua