Pengesahan RUU Pornografi Ditunda, Sejumlah Fraksi "Ngotot"
NU Online · Jumat, 19 September 2008 | 06:02 WIB
DPR RI menunda pengesahan RUU Pornografi dari rencana tanggal 23 September 2008, mengingat masih dilakukan sosialisasi di masyarakat. Namun sejumlah fraksi bersikeras ingin mengesahkan RUU itu pada Rapat Paripurna DPR, 23 September mendatang.
Ketua Pansus RUU Pornografi, Balkan Kaplale, di Jakarta, Jumat (19/9), menyatakan, Pansus berusaha memperhatikan masukan yang disampaikan masyarakat. Komposisi keanggotaan Pansus juga telah mencerminkan kepentingan semua daerah.<>
Pernyataan Balkan membantah pernyataan anggota Pansus, Ali Mochtar Ngabalin yang mengemukakan bahwa Rapat Paripurna DPRI pada Selasa, 23 September 2008, mengagendakan pengesahan RUU Pornografi sebagai UU.
"Insya Allah pengesahan RUU Pornografi sebagai UU akan dilakukan pada rapat paripurna DPR, 23 September mendatang," kata anggota FraksiBulan Bintang itu di Jakarta, Kamis (18/9) lalu.
Pernyataan Ali Mochtar itu diampaikan usai menjadi salah pembicara dalam peluncuran buku "Menusuk Ahmadiyah" karya pengamat intelijen Wawan H Purwanto.
Menurut Ali Mochtar, nasib RUU Pornografi itu akan diputuskan dalam rapat paripurna DPR tersebut, apakah akan disahkan sebagai UU atau tidak.
Hingga saat ini masih terjadi tarik-menarik kepentingan di antara fraksi-fraksi di DPR mengenai RUU Pornografi. Fraksi PDIP sejak awal menolak RUU ini, namun sejumlah fraksi lain, seperti PKS dan Bintang Pelopor Demokrasi berusaha menggolkannya. (ant/nif)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Mempertahankan Spirit Kurban dan Haji Pasca-Idul Adha
2
Jamaah Haji yang Sakit Boleh Ajukan Pulang Lebih Awal ke Tanah Air
3
Ketum PBNU Buka Suara soal Polemik Tambang di Raja Ampat, Singgung Keterlibatan Gus Fahrur
4
Rais 'Aam dan Ketua Umum PBNU Akan Lantik JATMAN masa khidmah 2025-2030
5
Khutbah Jumat: Meningkatkan Kualitas Ibadah Harian di Tengah Kesibukan
6
Khutbah Jumat: Menyatukan Hati, Membangun Kerukunan Keluarga Menuju Hidup Bahagia
Terkini
Lihat Semua