Pengikut Aliran Sesat di Jember Bertobat
NU Online · Selasa, 2 Maret 2010 | 03:21 WIB
Sebanyak 18 pengikut aliran yang diduga sesat akhirnya bertobat dengan menandatangani surat pernyataan bersalah di masjid Polres Jember, Senin (1/3). Mereka bersedia kembali ke jalan yang benar sesuai ajaran agama Islam.
Sebelum membubuhkan tanda tangan dalam surat pernyataan itu, sejumlah tokoh ulama dan pengurus organisasi masyarakat Islam --seperti Majelis Ulama Indonesia (MUI), Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama, dan Muhammadiyah-- memberikan "siraman" rohani kepada pengikut aliran yang diduga sesat tersebut.<>
"Saya berharap, para pengikut aliran sesat sadar dan segera bertobat untuk mengikuti ajaran Islam sesuai dengan rukun Islam," kata Ketua MUI Jember, Sahilun Nasir.
Ajaran yang dipimpin oleh Yusuf tersebut menyatakan orang Islam tidak perlu salat, puasa ,dan membaca kitab suci Alquran seperti surat kabar, tidak perlu wudhu. Hal tersebut membuat masyarakat setempat resah.
Para pengikut ajaran "thoriqoh" (tarekat) itu, kata Sahilun, telah salah jalan dan tidak mengikuti ajaran agama Islam sesuai dengan rukun Islam.
"Kami sudah memberikan penjelasan terhadap para pengikut aliran sesat dan mereka bersedia untuk kembali ke jalan yang benar," tuturnya.
Ia menjelaskan, para pengikut aliran sesat diminta untuk membaca dua kalimat syahadat secara bersama-sama dan disaksikan sejumlah perangkat desa dan ulama di masjid Polres Jember. Secara terpisah, Kapolres Jember, AKBP Nasri, mengatakan polisi akan mengawal kepulangan 18 orang pengikut aliran tersebut ke rumah masing-masing di Desa Lampeji, Kecamatan Mumbulsari, Kabupaten Jember. (ful/ant)
Terpopuler
1
Taj Yasin Pimpin Upacara di Pati Gantikan Bupati Sudewo yang Sakit, Singgung Hak Angket DPRD
2
Peringatan HUT Ke-80 Kemerdekaan RI, Ketum PBNU Ajak Bangsa Teguhkan Persatuan
3
Targetkan 45 Ribu Sekolah, Kemendikdasmen Gandeng Mitra Pendidikan Implementasi Pembelajaran Mendalam dan AI
4
Kiai Miftach Jelaskan Anjuran Berserah Diri saat Alami Kesulitan
5
Tali Asih untuk Veteran, Cara LAZISNU Sidoarjo Peduli Pejuang Bangsa
6
Gerakan Wakaf untuk Pendidikan Islam, Langkah Strategis Wujudkan Kemandirian Perguruan Tinggi
Terkini
Lihat Semua