Warta

Penyuluhan Info Haji Resmi Dibuka BPIH

NU Online  ·  Rabu, 18 Agustus 2004 | 09:46 WIB

Jakarta, NU Online
Dirjen Bimas Islam dan Penyelenggaraan Haji Taufiq Kamil telah membuka secara resmi Orientasi Penyuluhan dan Informasi Haji Tingkat KUA Kecamatan Se Provinsi DKI Jakarta. Acara berlangsung 18-20 Agustus 2004, di Dep.Agama, dengan peserta 55 kepala KUA se Jakarta.

Dirjen BIPH Taufiq Kamil dalam sambutannya mengatakan,  orientasi seperti ini sangat penting, strategis dan merupakan momentum yang tepat dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan peyuluhan dan informasi haji dengan memberdayakan para kepala KUA. “Melalui kesempatan ini, para kepala KUA diharapkan mampu menyampaikan informasi dan menjelaskan berbagai kebijakan perhajian kepada masyarakat dengan baik,” ucapnya.

<>

Selama ini, kata Taufiq, KUA memiliki tugas pokok dalam lingkup bidang urusan agama Islam yang mengemban misi pelayanan kepada masyarakat (khadimul ummah). Tugas itu akan bertambah dengan mengemban misi pelayanan perhajian (khadimul hujjaj). “Penambahan beban tugas ini, menuntut para Kepala KUA untuk memahami dan menguasai terhadap masalah perhajian,” tuturnya.

Telah menjadi komitmen kita, kata Taufiq,  pemerintah harus terus menerus menyempurnakan system dan manajemen penyelenggaraan haji.”Kita juga harus berani   membuat langkah-langkah terobosan baru menuju perubahan internal dengan memperbaiki manajemen, administrasi dan budaya kerja,” tegasnya.

Selanjutnya Dirjen BIPH Taufiq Kamil berharap, penyuluhan haji diarahkan dalam rangka memberika informasi atau penjelasan kebijakan pemerintah berkaitan dengan penyelenggaraan ibadah haji kepada masyarakat secara cepat dan tepat. “Karena itu, penyuluhan maupun sosialisasi haji harus dilakukan secara lebih terencana dengan memberdayakan potensi yang ada pada masyarakat termasuk jalur KUA,” tambahnya. 
 
Menurut Dirjen, para Kepala KUA sebagai aparat yang posisinya di lini terdepan diharapkan dapat memiliki kemampuan untuk mendukung penyuluhan haji dengan tepat. Manfaatkan kesempatan ini untuk menambah pengetahuan dan wawasan perhajian secara lebih mendalam.

Taufiq Kamil meminta, para KUA dapat memiliki kemampuan untuk memberikan penyuluhan secara jelas, tepat dan benar sesuai materi dan persoalan yang dinamis kepada masyarakat luas dan calon haji, baik secara individu maupun kelompok agar proses penyebarluasan informasi perhajian dapat berjalan dengan lanacar dan mudah difahami masyarakat.

Menurut Kasubdit Informasi Haji Muchtar Ilyas, orientasi Penyuluhan dan Informasi Haji Bagi para Kepala KUA telah berlangsung sejak tahun llu dan dilakukan secara bertahap. KUA yang telah mengikuti  orientasi seperti ini Kalimantan,  Sumsel, Lampung, Banten dan DKI Jakarta. Dalam kesempatan mendatang akan pula dilaksanakan orientasi bagi KUA se Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogya dan Jawa Timur. (red/cih)