Warta

Perbatasan Gaza-Mesir Dibuka 3 Hari

NU Online  ·  Ahad, 22 Februari 2009 | 12:43 WIB

Gaza, NU Online
Perbatasan antara Gaza dan Mesir, yang merupakan satu-satunya tempat penyeberangan perbatasan yang menghubungkan Israel, mulai Minggu (22/2) dibuka selama tiga hari. Hal ini untuk memberi jalan perlintasan para pelajar dan orang-orang sakit.

Rafah ditutup sejak Juni 2006, ketika para gerilyawan Gaza menyekap seorang tentara Israel dalam perang lintas-batas yang mematikan.<>

Berdasarkan perjanjian 2005 yang dibuat setelah negara Zionis itu menarik para pemukim dan tentaranya dari Gaza, Rafah dioperasikan secara bersama oleh Mesir dan para pejabat Palestina. Pengoperasian ini dipantau Uni Eropa dan kamera-kamera Israel.

Hamas berjanji akan menghancurkan negara Yahudi itu dan menguasai kekuatan di Gaza pada Juni 2007. Yakni, setelah pertempuran di jalan-jalan yang mematikan dengan lawan-lawan dari gerakan sekuler Fatah, yang dipimpin Presiden Mahmoud Abbas.

Sejak itu, Israel memperketat blokade atas wilayah Palestina yang miskin itu, yang 1,4 juta penduduknya bertahan karena bantuan asing.(inl)