Sana’a, NU Online
Para ahli perancang "play station" (PS) di kawasan Teluk sedang merancang permainan elektronik menganai haji yang pertama kali, yang mencakup fase-fase haji dan cara para petugas Melayani jemaah haji.
Langkah tersebut, menurut laporan harian Al-Sharqul Awsat, Minggu (6/1) sebagai usaha permulaan untuk mengimbangi jenis-jenis permainan PS yang lebih menonjolkan aksi kekerasan dan kurang mendidik.
<>"Proyek ini akan melibatkan kalangan pendidik dan para ahli ilmu jiwa di Teluk," jelas Amir Bin Mohamed Al-Mutawwa, seorang peneliti dan pakar bidang hak cipta.
Menurut Amir, pembuatan PS tentang haji ini juga melibatkan sejumlah pakar permainan elektronik di Arab.
Perancangan permainan itu dilakukan di Eropa mengingat ahli di bidang ini di Arab belum ada dan perancangan ini butuh teknologi tinggi, katanya.
Ditambahkan bahwa pembuatan permainan elektronik PS ini membutuhkan dukungan modal besar dari para pemodal Arab, sebab untuk stau jenis permainan saja butuh modal sekitar tiga juta dolar.
"Yang mendorong kami segera merampungkan proyek ini adalah jenis permainan PS di pasaran umumnya tidak mendidik dan tidak mendorong kepada perbuatan mulia," katanya.
Bahkan lebih parah lagi, menanam sikap yang kuatlah yang tetap bertahan hidup dengan segala cara seperti membunuh dan lain-lain, papar Amir. (ant/sir)
Terpopuler
1
Ketua PBNU Sebut Demo di Pati sebagai Pembangkangan Sipil, Rakyat Sudah Mengerti Politik
2
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
3
Khutbah Jumat: Kemerdekaan Sejati Lahir dari Keadilan Para Pemimpin
4
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Wujud Syukur atas Kemerdekaan Indonesia ke-80, Meneladani Perjuangan Para Pahlawan
5
Prabowo Klaim Selamatkan Rp300 Triliun APBN, Peringatkan Risiko Indonesia Jadi Negara Gagal
6
Khutbah Jumat Bahasa Sunda: Ngeusian Kamerdekaan ku Syukur jeung Nulad Sumanget Pahlawan
Terkini
Lihat Semua