Kediri, NU Online
Pondok Pesantren Lirboyo Kota Kediri, Jawa Timur, Sabtu, (23/01) kemarin meluncurkan logo Satu Abad Lirboyo yang digelar di Aula Al-Muktamar. Aula ini menjadi pusat perhelatan muktamar NU tahun 1999 bersama KH Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dan waktu itu mengukuhkan KH Hasyim Muzadi sebagai ketua umum PBNU.
Acara launching logo satu abad Lirboyo itu dihadiri oleh para ulama dan tokoh masyarakat, pejabat instansi pemerintahan, dan para pengusaha. Dari kalangan ulama dan tokoh masyarakat hadir KH Anwar Iskandar, KH Ilham Nadzir, KH Abu Bakar Bahri, KH Sholeh Abdul Jalil, KH Wildan Mukholadun, dan KH Dliya’uddin Zubaidi, dan masih banyak lagi.<>
Demikian dilaporkan kontributor NU Online Muhammad Khoirul Anam. Dari instansi pemerintah, hadir di antaranya Gubernur Jawa Timur Soekarwo dan Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf, Walikota Kediri Dr Syamsul Azhar dan Wakil Walikota Kediri Abu Bakar, Pangdam V Brawijaya Dandim 0809 dan masih banyak lagi.
Sedangkan dari kalangan pengusaha, terlihat hadir Pimpinan Bank BCA, Pimpinan Bank BRI Cabang Kediri, Preskom PT Maspion, Direktur PT Djiwi Kimia, Dirut PT Semen Gresik, Pimpinan Bank Indonesia Cabang Kediri, dan Pimpinan PT Telkom.
Kalangan jurnalis dari berbagai organisasi dan media massa nasional dan lokal hadir dantara lain pimpinan PWI, AJI, dan beberapa wartawan media massa seperti Tvone, Metro TV, dan beberapa wartawan media cetak.
Dalam rangka menyambut peringatan satu abad berdirinya Pondok Pesantren Lirboyo tersebut, menurut Ketua Satu Panitia Peringatan Satu Abad KH Nurul Huda, pihak pesantren menganggarkan dana sekitar empat miliar rupiah.
Dana sebesar itu rencananya akan digunakan untuk menggelar berbagai acara. Di antaranya, bahtsul masail, musabaqah qiraatil kutub (MQK), pengobatan gratis, donor darah, pekan raya, pencak silat, sepak bola api, Musyawarah Nasional Himpunan Alumni Santri Lirboyo (Himasal) seluruh Indonesia, pembuatan buku sejarah, tabligh akbar, dan masih banyak lagi.
“Total dana yang dibutuhkan sekitar 3.714.355.000,” tutur KH Nurul Huda saat menyampaikan laporannya kepada hadirin.
Acara launching logo satu abad di mulai sejak pukul 09.40 Wib. Sebagaimana kebiasaan orang NU, acara diawali dengan pembacaan shalawat dan lantunan ayat-ayat suci al Quran. Kemudian diteruskan dengan ucapan selamat datang yang disampaikan oleh KH Abdul Aziz Mansur.
Usai mengawali dengan ucapan selamat datang, Kiai Azis menyampaikan, digelarnya peringatan satu abad Lirboyo adalah sebagai ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT.
“Peringatan satu abad Lirboyo diwujudkan sebagai ungkapan rasa syukur atas anugerah yang telah diberikan oleh Allah SWT, yang berupa eksistensi Pondok Pesantren Lirboyo mulai 1910 M hingga saat ini,” tutur Kiai Aziz. (mka)
Pondok Pesantren Lirboyo Kota Kediri, Jawa Timur, Sabtu, (23/01) kemarin meluncurkan logo Satu Abad Lirboyo yang digelar di Aula Al-Muktamar. Aula ini menjadi pusat perhelatan muktamar NU tahun 1999 bersama KH Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dan waktu itu mengukuhkan KH Hasyim Muzadi sebagai ketua umum PBNU.
Acara launching logo satu abad Lirboyo itu dihadiri oleh para ulama dan tokoh masyarakat, pejabat instansi pemerintahan, dan para pengusaha. Dari kalangan ulama dan tokoh masyarakat hadir KH Anwar Iskandar, KH Ilham Nadzir, KH Abu Bakar Bahri, KH Sholeh Abdul Jalil, KH Wildan Mukholadun, dan KH Dliya’uddin Zubaidi, dan masih banyak lagi.<>
Demikian dilaporkan kontributor NU Online Muhammad Khoirul Anam. Dari instansi pemerintah, hadir di antaranya Gubernur Jawa Timur Soekarwo dan Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf, Walikota Kediri Dr Syamsul Azhar dan Wakil Walikota Kediri Abu Bakar, Pangdam V Brawijaya Dandim 0809 dan masih banyak lagi.
Sedangkan dari kalangan pengusaha, terlihat hadir Pimpinan Bank BCA, Pimpinan Bank BRI Cabang Kediri, Preskom PT Maspion, Direktur PT Djiwi Kimia, Dirut PT Semen Gresik, Pimpinan Bank Indonesia Cabang Kediri, dan Pimpinan PT Telkom.
Kalangan jurnalis dari berbagai organisasi dan media massa nasional dan lokal hadir dantara lain pimpinan PWI, AJI, dan beberapa wartawan media massa seperti Tvone, Metro TV, dan beberapa wartawan media cetak.
Dalam rangka menyambut peringatan satu abad berdirinya Pondok Pesantren Lirboyo tersebut, menurut Ketua Satu Panitia Peringatan Satu Abad KH Nurul Huda, pihak pesantren menganggarkan dana sekitar empat miliar rupiah.
Dana sebesar itu rencananya akan digunakan untuk menggelar berbagai acara. Di antaranya, bahtsul masail, musabaqah qiraatil kutub (MQK), pengobatan gratis, donor darah, pekan raya, pencak silat, sepak bola api, Musyawarah Nasional Himpunan Alumni Santri Lirboyo (Himasal) seluruh Indonesia, pembuatan buku sejarah, tabligh akbar, dan masih banyak lagi.
“Total dana yang dibutuhkan sekitar 3.714.355.000,” tutur KH Nurul Huda saat menyampaikan laporannya kepada hadirin.
Acara launching logo satu abad di mulai sejak pukul 09.40 Wib. Sebagaimana kebiasaan orang NU, acara diawali dengan pembacaan shalawat dan lantunan ayat-ayat suci al Quran. Kemudian diteruskan dengan ucapan selamat datang yang disampaikan oleh KH Abdul Aziz Mansur.
Usai mengawali dengan ucapan selamat datang, Kiai Azis menyampaikan, digelarnya peringatan satu abad Lirboyo adalah sebagai ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT.
“Peringatan satu abad Lirboyo diwujudkan sebagai ungkapan rasa syukur atas anugerah yang telah diberikan oleh Allah SWT, yang berupa eksistensi Pondok Pesantren Lirboyo mulai 1910 M hingga saat ini,” tutur Kiai Aziz. (mka)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Tujuh Amalan yang Terus Mengalir Pahalanya
2
Khutbah Jumat: Lima Ibadah Sosial yang Dirindukan Surga
3
Khutbah Jumat: Menyambut Idul Adha dengan Iman dan Syukur
4
Pakai Celana Dalam saat Ihram Wajib Bayar Dam
5
Khutbah Jumat: Jangan Bawa Tujuan Duniawi ke Tanah Suci
6
Khutbah Jumat: Merajut Kebersamaan dengan Semangat Gotong Royong
Terkini
Lihat Semua
