Partai Kebangkitan Bangsa PKB memilih bersikap diam terkait pencalonan Jusuf Kalla sebagai calon presiden pada pemilu mendatang.
Ketua Umum DPP PKB, Muhaimin Iskandar tak memberikan reaksi apa-apa ketika ditanya wartawan mengenai tampilnya nama JK dalam bursa pilpres nanti. "Kita tak akan bereaksi apa-apa," tegas Muhaimin Iskandar kepada wartawan di Surabaya, Minggu (22/2).<>
Muhaimin lebih bersikap konservatif dan hati-hati menyikapi isu panas dan sensitif tersebut. Apalagi, dalam Kabinet Indonesia, setidaknya ada 2 menteri yang berasal dari PKB. Yakni, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Erman Suparno dan Menteri Negara Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal Lukman Eddy. Kedua menteri itu dikenal dekat Muhaimin Iskandar.
"Kita belum menentukan pilihan. Konsentrasi kita sekarang pada pileg pada April nanti. Yang jelas, itu urusan partai masing-masing," tambah Imin, panggilan Muhaimin Iskandar.
Dia mengakui, perkembangan politik ini mengakibatkan perubahan peta politik sekarang menjelang pemilu. Selama ini, ada 2 blok besar terkait isu capres. Yakni Blok SBY yang dimotori Partai Demokrat, yang menjagokan SBY sebagai kandidat presiden. Di titik lainnnya adalah Blok M, yang menominasikan Megawati Soekarnoputri sebagai capres dengan memposisikan PDI-P sebagai motor penggerak utama.
Tampil dan kesediaan JK tampil di bursa pilpres menambah blok baru terkait agenda pilpres 2009. "Kita mencoba tak larut dalam arus politik seperti itu," katanya. Sebab, dengan majunya JK sebagai capres, berarti kecil kemungkinan JK berpasangan dengan SBY pada pilpres nanti. "Itu sensitif bagi PKB," tandasnya.
"Sebagai partai pendukung pemerintah, PKB tetap konsisten mendukung kebijakan positif hingga akhir periode pemerintahan SBY-JK. Tapi untuk pilihan politik belum, kita masih pelajari," tegasnya. (SM)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
2
Prabowo Klaim Selamatkan Rp300 Triliun APBN, Peringatkan Risiko Indonesia Jadi Negara Gagal
3
Taj Yasin Pimpin Upacara di Pati Gantikan Bupati Sudewo yang Sakit, Singgung Hak Angket DPRD
4
Khutbah Jumat Bahasa Sunda: Ngeusian Kamerdekaan ku Syukur jeung Nulad Sumanget Pahlawan
5
Gus Yahya Cerita Pengkritik Tajam, tapi Dukung Gus Dur Jadi Ketum PBNU Lagi
6
Ketua PBNU: Bayar Pajak Bernilai Ibadah, Tapi Korupsi Bikin Rakyat Sakit Hati
Terkini
Lihat Semua