Dewan Pimpinan Pusat Partai Kebangkitan Bangsa (DPP PKB) menyatakan tak akan mendukung Wiranto sebagai calon presiden karena telah kalah pada Pemilu 2004. Ketua DPP PKB Marwan Djafar di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (27/2).
"Wiranto adalah bagian masa lalu yang memiliki visi yang berbeda. Jadi harus sadar diri. Wiranto merupakan sosok penerus Orde baru yang sama sekali berlawanan dengan plat form PKB," kata Marwan.<>
Menurut Marwan, Wiranto merupakan bagian dari Orde Baru yang sudah berlalu. Sementara visi yang diusung PKB adalah menampilkan yang muda. Sehingga keliru jika PKB dikatakan ingin menggunakan citra Wiranto.
Terkait adanya tudingan bahwa para tokoh PKB mendompleng popularitas Wiranto, marwan menyatakan, "Untuk apa mendompleng nama Wiranto? Kita lihat saja Hanura dan PKB gede mana dari sisi partai? Dari grass root-nya lebih mantap mana?," tandas Marwan.
Lebih lanjut, marwan menyatakan, PKB adalah kumpulan anak-anak muda, yang dulunya bereran sebagai para tokoh reformasi dan menjadi salah satu penggerak proses demokrasi. Namun tidak demikian halnya Wiranto dan partainya.
"Dulu kita juga mendemo Wiranto, swaktu kita demo Orde Baru. Kita sampai nginap di gedung DPR. Ini adalah sejarah harus diluruskan," paparnya. (min)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
2
Prabowo Klaim Selamatkan Rp300 Triliun APBN, Peringatkan Risiko Indonesia Jadi Negara Gagal
3
Taj Yasin Pimpin Upacara di Pati Gantikan Bupati Sudewo yang Sakit, Singgung Hak Angket DPRD
4
Khutbah Jumat Bahasa Sunda: Ngeusian Kamerdekaan ku Syukur jeung Nulad Sumanget Pahlawan
5
Gus Yahya Cerita Pengkritik Tajam, tapi Dukung Gus Dur Jadi Ketum PBNU Lagi
6
Ketua PBNU: Bayar Pajak Bernilai Ibadah, Tapi Korupsi Bikin Rakyat Sakit Hati
Terkini
Lihat Semua