Jakarta, NU.Online
Fenomena alam yang langka dan pertama kalinya setelah kurun waktu 60 ribu tahun segera akan kita saksikan, berupa berdekatannya orbit planet Mars dengan bumi sehingga planet tersebut terlihat seperti bulan, pada 29 Agustus mendatang.
Kepala Seksi Operasional Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) Maritim Tanjung Perak Surabaya, Effendi, Selasa, mengatakan, pada 29 Agustus 2003 sekitar pukul 05.00 WIB diperkirakan orbit planet Mars akan berdekatan dengan bumi.
<>Berdasarkan hitungan, kedekatan itu sekitar 55.800.000 km sehingga akan menampakkan planet itu seperti bulan bersinar di bumi. Kejadian seperti itu kemungkinan baru akan terulang dalam kurun waktu 60 ribu tahun.
"Titik orbit Mars akan sedekat titik orbit bumi, sehingga 85 persen akan tampak lebih terang. Jarak terdekat Mars dengan bumi nanti akan sekitar 34.646.418 mil atau hanya 55.800.000 kilometer, kalau dilihat dengan mata telanjang tidak akan merusak mata," katanya menjelaskan.
Jika saat kejadian melihat Mars dengan teleskop atau mata telanjang biasa, maka planet merah akan tampak berwarna kuning atau oranye. Warna itu berasal dari "iron oxide" yang menyelimuti planet tersebut, atau yang umum disebut rust.
Untuk dapat melihat planet tersebut dengan jelas, kata Effendi, setidaknya menggunakan lensa teropong berdiameter sedikitnya 70 mm atau yang bisa disebut sebagai teleskop refraktor.
Sementara itu, menurut laporan dari BMG Maritim Tanjung Perak menyebutkan bahwa pada hari ini telah terjadi gempa bumi tektonik pada kekuatan 4,2 skala richter. Waktu gempa 05;16;44.58 WIB dengan pusat gempa berada di 10.37 LS dan 110.68 BT serta kedalaman 70.8 km. Pusat gempa bumi diperkirakan berada di laut lebih kurang 245 km sebelah selatan Pacitan, Jatim.
Setelah terjadinya gempa tersebut, tidak ada gempa susulan. Kejadian tersebut tidak sampai menimbulkan kerusakan di masyarakat
Respon Masyarkat
Masyarakat pecinta Astronomi di Bandung menyambut fenomena penampakan Planet Mars yang jaraknya dengan bumi cukup dekat yaitu sekitar 56 juta kilometer, dibanding jarak sebelumnya sejauh 101 juta kilometer, dari tanggal 27 Agustus sampai 29 Agustus 2003.
Di Observatorium Peneropongan Bintang Bosscha Lembang di Kabupaten Bandung akan membuka kesempatan kepada masyarakat umum untuk menikmati penampakan planet itu, dengan menggunakan teleskop yang tersedia.
Namun demikian, pengelola Observatorium Boscha Lembang hanya membatasi bagi 150 orang untuk dapat mengikuti fenomena alam yang cukup menarik tersebut untuk setiap shift, menyesuaikan dengan perangkat yang ada di peneropongan setempat.
Warga masyarakat yang hendak menikmati Planet Mars diberi waktu dari pukul 19.00 WIB sampai 24.00 WIB, dengan hanya membayar Rp10 ribu per orang.Observatorium Boscha Lembang juga akan menggelar beberapa kegiatan lainnya, antara lain diskusi yang terbagi dalam tiga sesi untuk membahas seputar Planet Mars, dengan dibantu media visual.
Acara serupa juga akan diadakan oleh planetarium di kawasan TIM, yang tidak dipungut biaya. Masyarakat diperkenankan melihat penampakan Mars tersebut dengan menggunakan teleskop yang telah disediakan, namun harus antri, mengingat banyaknya pengunjung, ungkap pengelola planetarium
Pengamatan penampakan Planet Mars juga akan dilakukan oleh Lembaga Antarika dan Penerbangan Nasional (LAPAN), di kawasan Tanjung Sari, Kabupaten Sumedang, Jabar.
Juga Fakultas MIPA Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung akan menggelar sejumlah kegiatan, berkaitan dengan pengamatan terhadap penampakan planet tersebut.UPI akan menggelar kegiatan yang cenderung lebih mendekatkan diri kepada Sang Pencipta yakni Tuhan Maha Pencipta. Kegiatannya berkaitan dengan nilai-nilai keagamaan, dan direncanakan akan mengundang sastrawan Taufik Ismail.(cih)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Menggali Hikmah Ibadah Haji dan Kurban
2
Khutbah Jumat: Menggapai Pahala Haji Meskipun Belum Berkesempatan ke Tanah Suci
3
Niat Puasa Dzulhijjah, Raih Keutamaannya
4
Pengrajin Asal Cianjur Sulap Tenda Mina Jadi Pondok Teduh dan Hijau
5
Khutbah Jumat: Persahabatan Sejati, Jalan Keselamatan Dunia dan Akhirat
6
Prabowo Serukan Solusi Dua Negara agar Konflik Israel-Palestina Reda
Terkini
Lihat Semua