Warta MUKTAMAR XI JATMAN

PMII Berharap tak ada Dualisme Organisasi Mahasiswa NU di Kampus

Kam, 12 Januari 2012 | 07:22 WIB

Malang, NU Online
Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) mengkhawatirkan lahirnya Mahasiswa Ahlit Thariqah An nahdliyyah (Matan) hanya untuk kepentingan sesaat. Pasalnya, di lingkungan Nahdlatul Ulama telah berdiri organisasi tingkat kampus bernama PMII meski secara struktural tidak berada di bawah naungan Nahdlatul Ulama, akan tetapi secara kultural tetap berbasic Nahdlatul Ulama.

Maka, Matan yang lahir dari rahim Jatman semestinya tidak perlu karena akan terjadi dualisme organisasi di tingkat kampus, karena orang orangnya juga bersumber dari background yang sama.<>

Demikian yang disuarakan anak anak PMII Komisariat Malang pada sidang Mahasiswa Ahlit Thariqah An Nahdliyyah (Matan) di Muktamar XI Jatman yang berlangsung di Pesantren Al Munawariyah Bululawang Rabu malam (11/1).

Wakil Sekretaris Jendral (Wasekjend) Idaroh Aliyah Jam'iyyah Ahlit Thariqah Al Mu'tabarah An Nahdliyyah Hamdani Mu'in kepada NU online mengatakan, kelahiran Matan didasari atas keprihatinan yang sangat mendalam yang melanda dunia mahasiswa akhir akhir ini.

Berbagai persoalan yang menimpa mahasiswa Indonesia baik di kampus agama maupun umum, menurut Hamdani berada pada titik krisis yang mengkhawatirkan. Jika selama ini sangat berharap banyak kepada PMII, ternyata tidak membawa hasil yang signifikan, maka kelahiran Matan diharapkan mampu menjadi benteng pertahanan mahasiswa yang berhaluan ajaran ahlus sunnah wal jama'ah.

“Tidak benar Matan hadir untuk kepenting khusus dan sesaat, akan tetapi Matan Lahir sebagai upaya jangka panjang agar anak anak NU tidak kemasukan ideologi yang menyimpang dari ahlus sunnah wal jama’ah,” ujarnya.

Hamdani berharap kepada PMII untuk tidak terlalu apriori terhadap Matan hingga mencurigai yang berlebihan, apalagi sampai terjadi benturan benturan kepentingan. Yang terpenting adalah bagaimana antara PMII dan Matan bisa saling bersinergi dan saling mengisi dengan satu tujuan, agar kampus tidak didominasi oleh kelompok aliran keras seperti yang terjadi selama ini.

Menurut rencana, deklarasi Mahasiswa Ahlit Thariqah An Nahdliyyah akan dilakukan di sela sela Muktamar XI Jatman di Ponpes Al Munawariyah Bululawang Kabupaten Malang Jawa Timur.


Redaktur: Mukafi Niam
Penulis    : Abdul Muis