Warta

"Bayi Al-Qur'an" Ditafsirkan Sebagai Peringatan

NU Online  ·  Kamis, 22 Oktober 2009 | 02:00 WIB

Moskow, NU Online
Misteri ayat Al-Qur'an yang muncul di kulit bayi 9 bulan dari Rusia belum terjawab, namun majelis utama setempat menyimpulkannya sebagai peringatan kepada seluruh Muslim Rusia dan Dagestan.

“Kami menafsirkan tanda itu sebagai peringatan kepada seluruh Muslim Rusia dan Dagestan. Mereka harus berbalik kepada ajaran agama Allah, menyesali dosa-dosa, meninggalkan perselisihan, konflik, dan konfrontasi atau saling membunuh yang mengguncang tanah Dagestan dan seluruh Kaukasia,” kata perwakilan ulama setempat.<>

Menurut lembaga itu, jika umat Islam memenuhinya, maka mereka akan memperoleh rahmat dari Allah dan dapat membangun masyarakat yang benar-benar damai dan sejahtera. Demikian seperti dilansir The Sun, Rabu (21/10).

Tulisan Arab itu mulai muncul di kulit Ali Yakubov, beberapa hari setelah kelahirannya. Salah satu kalimat yang muncul bisa diartikan ‘Allah pencipta segalanya’. Sang ibu, Madina, mengatakan tulisan muncul pada Senin dan Jumat disertai suhu tubuh tinggi. Tulisan itu berangsur-angsur hilang setelah tiga hari, dan kemudian muncul lagi.

Mulanya mereka tidak memberitahu siapapun hingga muncul kalimat ‘tunjukkan tanda-tanda ini kepada orang-orang’. Meski demikian, ilmuwan dan kalangan medis tak mempercayainya. Seperti seorang dokter lokal, Ludmila Luss, yang yakin cerita itu dikarang oleh orangtua Ali. (min)