RI Minta AS dan Negara Maju Hilangkan Islamophobia
NU Online · Sabtu, 25 September 2010 | 05:18 WIB
Indonesia meminta Amerika Serikat (AS) dan negara-negara maju lainnya untuk menghilangkan Islamophobia. Indonesia juga menyampaikan apresiasi Presiden AS Barack Obama atas upayanya mencegah pembakaran Al-Qur'an oleh Pastor Terry Jones.
Permintaan dan apresiasi Indonesia itu disampaikan di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) AS-ASEAN di Hotel Waldorf Astoria, 301 Park Avenue, New York, AS, Jum'at (24/9) yang berlangsung dari pukul 13.00-15.00 waktu setempat atau Sabtu (25/9) dini hari WIB.<>
"Dalam statemen Indonesia kita inginkan, bersama-sama dengan negara maju, dan Amerika sebagai salah satu negara maju yang kita jadikan referensi untuk menjaga bersama-sama situasi toleransi antaragama. Kita sinyalir memang ada gejala Islamophobia. Kita tidak inginkan itu terus berkembang, kita ingin itu bekerja hilangkan, baik negara maju menjelaskan lebih baik mengenai Islam," ujar Wapres Boediono saat jumpa pers di Hotel Intercontinental Barclay, 111 East 48th Street, New York, AS.
Negara-negara ASEAN sendiri, imbuhnya, sudah semakin berkembang. Terutama negara yang memiliki penduduk muslim yang signifikan, untuk meningkatkan dialog antaragama dan kebebasan menjalankan ibadah. Indonesia juga memberikan apresiasi pada Obama.
"Kita berikan apresiasi pada Pak Obama. Indonesia mengapresiasi penanganannya pada waktu isu rencana pembakaran Al-Qur'an (oleh Pastor Terry Jones). Penanganannya begitu baik dan presisi yang melegakan semuanya," jelas Boediono. (syf)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Larangan Pamer dan Bangga dengan Dosa-dosa
2
Khutbah Jumat: Membumikan Akhlak Nabi di Tengah Krisis Keteladanan
3
Khutbah Jumat: Sesuatu yang Berlebihan itu Tidak Baik, Termasuk Polusi Suara
4
Khutbah Jumat: Meneguhkan Qanaah dan Syukur di Tengah Arus Hedonisme
5
Trump Turunkan Tarif Impor Jadi 19 Persen, Ini Syarat yang Harus Indonesia Penuhi
6
Sejumlah SD Negeri Sepi Pendaftar, Ini Respons Mendikdasmen
Terkini
Lihat Semua