Kendal, NU Online
Ribuan orang, Kamis (16/9) siang, memadati lokasi ziarah di bukit Jabal Protomulyo, Kaliwungu Selatan, Kendal. Mereka tampak khusyuk melantunkan surat al-Fatihah, tahlil dan doa-doa lainnya.
Padatnya peziarah ini bersamaan dengan berlangsungnya tradisi penggantian kiswah atau kelambu makam KH Asy'ari yang dilakukan setiap bulan Syawal. Penggantian kelambu makam sendiri telah dilakukan kemarin dengan dihadiri Bupati Kendal serta wakilnya, Widya Kandi Susanti dan Mukh Mustamsikin, perwakilan Gubernur Jawa Tengah, Suroso juga camat serta lurah se-Kabupaten Kendal.
/>
Ketua pengurus makam setempat, Abdul Jamil, mengatakan jumlah peziarah meningkat drastis dari hari biasa yang hanya sekitar 100 orang per hari. Menurutnya, puncak keramaian akan terjadi sore ini.
Adapun para peziarah itu datang dari berbagai daerah, seperti Cirebon, Purwodadi serta Ungaran. Selain berziarah dan berdoa, para peziarah juga dapat menikmati pemanadangan indah dan keteduhan udara perbukitan.
Salah satu paziarah dari Demak, Riyanto, mengatakan selaian untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, dengan berziarah dia berharap akan mendapatkan kelancara rezeki.
Perlu diketahui, selain makan KH Asy'ari atau Kyai Guru, di lokasi tersebut terdapat sejumlah makan tokoh penyebar Islam lainnya, seperti Sunan Katong. (min)
Ribuan orang, Kamis (16/9) siang, memadati lokasi ziarah di bukit Jabal Protomulyo, Kaliwungu Selatan, Kendal. Mereka tampak khusyuk melantunkan surat al-Fatihah, tahlil dan doa-doa lainnya.
Padatnya peziarah ini bersamaan dengan berlangsungnya tradisi penggantian kiswah atau kelambu makam KH Asy'ari yang dilakukan setiap bulan Syawal. Penggantian kelambu makam sendiri telah dilakukan kemarin dengan dihadiri Bupati Kendal serta wakilnya, Widya Kandi Susanti dan Mukh Mustamsikin, perwakilan Gubernur Jawa Tengah, Suroso juga camat serta lurah se-Kabupaten Kendal.
/>
Ketua pengurus makam setempat, Abdul Jamil, mengatakan jumlah peziarah meningkat drastis dari hari biasa yang hanya sekitar 100 orang per hari. Menurutnya, puncak keramaian akan terjadi sore ini.
Adapun para peziarah itu datang dari berbagai daerah, seperti Cirebon, Purwodadi serta Ungaran. Selain berziarah dan berdoa, para peziarah juga dapat menikmati pemanadangan indah dan keteduhan udara perbukitan.
Salah satu paziarah dari Demak, Riyanto, mengatakan selaian untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, dengan berziarah dia berharap akan mendapatkan kelancara rezeki.
Perlu diketahui, selain makan KH Asy'ari atau Kyai Guru, di lokasi tersebut terdapat sejumlah makan tokoh penyebar Islam lainnya, seperti Sunan Katong. (min)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Larangan Pamer dan Bangga dengan Dosa-dosa
2
Khutbah Jumat: Membumikan Akhlak Nabi di Tengah Krisis Keteladanan
3
Khutbah Jumat: Sesuatu yang Berlebihan itu Tidak Baik, Termasuk Polusi Suara
4
Trump Turunkan Tarif Impor Jadi 19 Persen, Ini Syarat yang Harus Indonesia Penuhi
5
Khutbah Jumat: Meneguhkan Qanaah dan Syukur di Tengah Arus Hedonisme
6
Sejumlah SD Negeri Sepi Pendaftar, Ini Respons Mendikdasmen
Terkini
Lihat Semua
