Said Agil: NU Harus Hilangkan Sikap Radikalisme
NU Online · Kamis, 15 Juli 2010 | 06:03 WIB
Ada 5 peran yang harus dikerjakan warga Nahdiyin pasca Muktamar NU ke 32 di Makasar. Salah satunya NU harus menghilangkan sikap Radikalisme.
Penegasan itu disampaikan Ketua Umum PB NU Said Agil Siradj pada Harlah NU ke 87 dipondok pesantren Syeh Khona Holil Bangkalan.<>
Ia menjelaskan 5 peran NU merupakan pesan dari Presiden RIÂ agar tidak ada radikalisme dalam Agama. Selain itu NU sebagai organisasi terbesar di Indonesia diharapkan bisa menjembatani dialog peradaban.
"Pasca muktamar NU ke 32 di Makasar Presiden SBY menyampaikan 5 harapan kepada NU," ujarnya, Rabu (14/7/2010) seperti dilansir beritajatim.com.
Selanjutnya Agil juga menambahkan kedepan warga Nahdiyin harus bisa menjaga NKRI ditengah arus politik yang mulai memanas. Disamping itu untuk meningkatkan kualitas pendidikan.
"Untuk pendidikan yang ideal selayaknya mencontoh pendidikan pesantren, pagi pengajaran umum baru siangnya pengajaran agama" ungkapnya. (mad)
Terpopuler
1
Ketua PBNU Sebut Demo di Pati sebagai Pembangkangan Sipil, Rakyat Sudah Mengerti Politik
2
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
3
Khutbah Jumat: Kemerdekaan Sejati Lahir dari Keadilan Para Pemimpin
4
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Wujud Syukur atas Kemerdekaan Indonesia ke-80, Meneladani Perjuangan Para Pahlawan
5
Prabowo Klaim Selamatkan Rp300 Triliun APBN, Peringatkan Risiko Indonesia Jadi Negara Gagal
6
Khutbah Jumat Bahasa Sunda: Ngeusian Kamerdekaan ku Syukur jeung Nulad Sumanget Pahlawan
Terkini
Lihat Semua