Warta MUKTAMAR XI JATMAN

Sembilan Menteri Dampingi Presiden di Pembukaan Muktamar

Rab, 11 Januari 2012 | 02:35 WIB

Malang, NU Online
Sebanyak 9 menteri dari Kabinet Indonesia Bersatu direncanakan mendampingi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ke Kabupaten Malang, Jatim, untuk membuka Muktamar ke 11 Jamiyah Ahli Toriqot Al Muthabaroh Anadiyah, di Pondok Pesantren Al Munawariyah, 11 Januari 2012.

Sekretaris Daerah Kabupaten Malang, Abdul Malik, Selasa mengatakan, 9 menteri itu di antaranya Menteri Agama, Suryadharma Ali, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhammad Nuh serta Menteri Sekretaris Negara, Sudi Silalahi.<>

Malik menjelaskan, rencananya pesiden berserta rombongan akan mendarat di Lapangan Udara Abd Saleh, Pakis, sekitar pukul 11.00 WIB dengan menggunakan pesawat kepresidenan.

Kemudian, dilanjutkan dengan peninjauan fasilitas Bandara Abd Saleh yang baru, dan pukul 13.00 WIB rombongan melanjutkan perjalanan ke Lanal Malang dengan menggunakan jalan darat.

"Selama perjalanan, Pak SBY minta kepada aparat keamanan di Malang tidak dilakukan penutupan jalan sepanjang Raya Singosari hingga Jalan Kalimantan Malang, sebab beliau tidak ingin kedatangannya menganggu aktivitas lalu lintas di Malang," katanya.

Setelah itu, rombongan melanjutkan perjalanan menuju Pondok Pesantren Al Munawaroh di wilayah Kecamatan Bululawang untuk membuka Muktamar ke 11 Jamiyah Ahli Toriqot Al Muthabaroh Anadiyah.

"Agenda utama Pak SBY ke Malang adalah membuka Muktamar Toriqoh, yang rencananya dihadiri 10 ribu peserta se Indonesia," ujarnya.

Malik mengatakan, alasan SBY hadir dalam kegiatan yang dilakukan empat tahun sekali itu karena beliau selalu aktif mengikuti kegiatan tersebut.

"Tidak ada agenda khusus yang berbau politis, sebab kegiatan muktamar ini hanya bertujuan untuk memperkokoh kesatuan dan persatuan NKRI, dan membuat program kerja lima tahun mendatang yang ditandai dengan pemilihan ketua baru," tuturnya.

Sementara itu, setelah membuka muktamar, rombongan direncanakan menginap semalam di Malang kemudian berangkat ke Madiun dengan menggunakan pesawat kepresidenan dari Lanud Abdurrahman Saleh.



Redaktur: Mukafi Niam
Sumber   : Antara