Sepak Bola Api Hebohkan Alun-alun Selaran
NU Online · Sabtu, 8 September 2007 | 08:07 WIB
Yogyakarta, NU Online
Festival seni berbasis religi lintas iman yang digelar PCNU Kota Yogyakarta menyita perhatian masyarakat Yogyakarta. Bukan hanya seni-seni yang ditampilkannya menarik dan unik seperti Ching Ma yang khas disajikan masyarakat keturunan Tionghoa, Kubro Siswa, Laras Madya versi NU dan Muhammadiyah, Gamelan Jawa Kristen, Keroncong Rohani dan Kecapi Salawatan. Tapi, yang bikin heboh adalah aksi para pemuda Banser NU yang memperagakan permainan tradisional 'Sepak Bola Api'.
Pertandingan sepak bola api yang berlangsung sekitar 30 menit pada Jumat malam (7/9) sepertinya kurang memuaskan para penonton lantaran aksi tersebut baru pertama ada di Alun-alun Selatan, juga karena waktunya yang dirasa sangat singkat. Biasanya atraksi sepak bola api dilakukan dikalangan pondok pesantren sebagai media hiburan bagi para santri.
Pada kegiatan Sabtu ini (8/9) telah diadakan berbagai aksi seperti drum band dari SD dan SMP milik Muhammadiyah dan NU, seni Barongsan, seni Liong-liong, Macapatan dan puisi humor dan musik Ki Ageng Ganjur.
Sedangkan hari Ahad besok mulai pukul 08.00 diadakan festival anak seperti dongeng oleh kak Bimo dan Zaki ZR, menyanyi bersama Puput Novel dan Atya, nasyid, seni bela diri pagar nusa, tapak suci, wushu dan silat tauhid atau debus. Sedangkan pada malam harinya acara akan ditutup.(cdr/ron)
Terpopuler
1
Inalillahi, Tokoh NU, Pengasuh Pesantren Bumi Cendekia KH Imam Aziz Wafat
2
Santri Kecil di Tuban Hilang Sejak Kamis Lalu, Hingga Kini Belum Ditemukan
3
Mas Imam Aziz, Gus Dur, dan Purnama Muharramnya
4
Gus Yahya: Sanad adalah Tulang Punggung Keilmuan Pesantren dan NU
5
Kupas Tuntas Nalar Fiqih di Balik Fatwa Haram Sound Horeg
6
Sound Horeg: Menakar Untung-Rugi Kebisingan
Terkini
Lihat Semua