Warta

Tiga MI Al-Islam di Kendal Pilih Ikut Ma’arif NU

NU Online  ·  Selasa, 15 Maret 2011 | 01:01 WIB

Kendal, NU Online
Tiga Madrasah Ibtidaiyah (MI) yang semula bernaung di bawah yayasan Al-Islam  kini memilih bernaung dibawah Lembaga Pendidikan Ma’arif NU Kendal. Tiga MI tersebut masing-masing MI Barangan, Mlatiharjo, Patean. MI Kabunan Ngadiwarno Sukorejo dan MI Selokaton Sukorejo.

Kepindahan tiga MI tersebut dilakukan secara sukarela oleh masing-masing pengurus MI yang bersangkutan. MI Barangan Mlatiharjo misalnya, berhasil diubah setatusnya menjadi MINU Barangan saat ketua pengurus dijabat oleh kyai Ahmad Rajin yang merupakan tokoh NU kecamatan Patean. />
Tak lama berselang, MI Al-Islam Ngadiwarno kecamatan Sukorejo juga berubah statusnya menjadi MINU Ngadiwarno. Yang terakhir MI Selokaton Sukorejo, kini statusnya resmi bernaung di bawah Ma’arif NU dan mengubah nama menjadi MINU Selokaton.

Menurut Ketua Pengurus MWC LP Ma’arif  NU kecamatan Sukorejo, Ahmad Saefudin, khusus MINU Selokaton pengukuhan kepindahan itu akan dilakukan secara simbolik dengan penyerahan SK dari LP Ma’arif NU Kendal bersamaan dalam acara Bahtsul Masail LBM NU Kendal 27 Maret mendatang.

“Kebetulan MWC NU Sukorejo mendapat jatah ketempatan bahtsul masail tiga bulanan itu dan kita tempatkan di desa Selokaton  yang sangat strategis dan representative sekaligus untuk menyampaikan kepada public tentang perpindahan status menjadi MINU.” Jelas Saefudin yang juga kepala MANU Sukorejo, Selasa (15/3).

Dilihat dari lokasinya, MINU Selokaton memang sangat strategis., dekat jalan raya, bersebelahan dengan Masjid dan TPQ. Sedangkan di depannya ada lapangan sepak bola. Lokasi yang demikian menjadikan MINU Selokaton sering dijadikan tempat kegiatan NU baik tingkat kecamatan maupun cabang. Salah satunya pernah untuk kegiatan  Diklatsar Banser Kendal beberapa waktu lalu

Sementara itu ketua MWC NU Sukorejo, Nurudin Mustari berharap dengan bergabungnya beberapa MI ke LP Ma’arif NU diharapkan Ma’arif NU lebih meningkatkan.

“Kita harus mengartikan itu adalah tambahnya keparcayaan masyarakat pada NU, tidak menutup kemungkinan MI yang lain juga melakukan hal yang sama dimasa mendatang” harapnya. (frj)