Tim Kemanusiaan NU Fokuskan Pelayanan Kesehatan
NU Online · Jumat, 21 Juli 2006 | 04:02 WIB
Ciamis, NU Online
Pelayanan kesehatan rupanya menjadi salah satu kebutuhan yang paling mendesak pasca-bencana tsunami yang melanda wilayah pantai Pangandaran, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Senin (17/7) lalu. Hal itulah yang saat ini sedang menjadi fokus perhatian Tim Kemanusiaan dari Nahdlatul Ulama (NU) di lokasi bencana.
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) melalui Lembaga Pelayanan Kesehatan (LPK) NU telah mendirikan Posko Kemanusiaan di lokasi bencana yang ditujukan untuk mengatasi para korban gelombang pasang yang telah memakan ratusan korban tersebut. Sejumlah tim medik lengkap dengan sebuah mobil ambulan berikut obat-obatan telah diterjunkan ke lokasi bencana, Kamis (20/7) siang.
”Kalau yang memberikan bantuan makanan atau pakaian mungkin sudah banyak. Pelayanan kesehatan ini yang belum banyak, makanya kita coba fokus di sini saja. Ini bagian dari emergency respon,” terang Avin yang juga Komandan Satkorwil Banser DKI Jakarta ini kepada NU Online.
Menurut Avin, pagi (Jum’at, 21/7) ini, Posko Kemanusiaan NU yang didirikan tak jauh dari lokasi bencana, tepatnya 60 meter dari bibir pantai tersebut sudah siap menerima pasien. ”Besok pagi (Jum’at, red) jam 08.00 WIB kita sudah siap merima pasien,” katanya.
Untuk tahap pertama bantuan pelayanan kesehatan itu, kata Avin, pihaknya sudah menyiapkan 3 dokter beserta obat-obatan yang bisa dikonsumsi untuk sekitar seribu orang. ”Kalau misalkan masih kurang, kita akan tambah lagi, baik dokternya maupun obat-obatannya,” tandasnya.
Selain itu, tambah Avin, pihaknya juga akan pro-aktif mendatangi para korban yang tidak bisa mengunjungi posko. ”Sorenya kita akan keliling ke sekitar lokasi bencana dengan ambulan. Siapa tahu ada korban yang tidak bisa datang ke posko kami. Jadi kita harus pro-aktif,” katanya.
Bantuan dari PBNU, kata Avin, tak hanya berhenti pada pelayanan kesehatan saja. Recovery dan rehabilitasi pasca-bencana menjadi program Tim Kemanusiaan yang dipimpinnya.
”Selanjutnya kita akan lakukan pendataan dalam rangka upaya recovery dan rehabilitasi fisik maupun non-fisik. Tapi itu nanti kalau semuanya sudah normal kembali, sekarang yang mendesak-mendesak dulu,” ujar Avin. (rif)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Tujuh Amalan yang Terus Mengalir Pahalanya
2
Khutbah Jumat: Lima Ibadah Sosial yang Dirindukan Surga
3
Khutbah Jumat: Menyambut Idul Adha dengan Iman dan Syukur
4
Khutbah Jumat: Jangan Bawa Tujuan Duniawi ke Tanah Suci
5
Khutbah Jumat: Merajut Kebersamaan dengan Semangat Gotong Royong
6
Buka Workshop Jurnalistik Filantropi, Savic Ali Ajak Jurnalis Muda Teladani KH Mahfudz Siddiq
Terkini
Lihat Semua