Vatican City, NU Online
Kalangan cendekiawan muslim berencana menemui Paus Benedict dan pejabat Katolik Roma pekan ini. Mereka akan mendiskusikan manajemen krisis untuk meredakan ketegangan terkait isu Islam-Kristen.
Rencana ini, sempat mengemuka saat harian Denmark Danish memuat kartun Nabi Muhammad. Gelombang demonstrasi dari penjuru dunia pun tak terbendung. Kekerasan yang terjadi pun sebenarnya dapat dihindari jika kedua pihak duduk bersama mendiskusikan masalah ini.<>
Isu seputar pemuatan kartun Nabi Muhammad ini hanyas satu dari sekian banyak agenda pembicaraan yang digagas Common Group, sebuah koalisi yang beranggotakan tokoh muslim dan kalangan cendekiawan muslim. Pertemuan ini rencananya dilaksanakan pada 4 hingga 6 November 2008.
"Kami akan berupaya menyepakati sebuah mekanisme untuk membendung reaksi berlebihan seperti jika muncul lagi kartun-kartun baru. Sehingga dalam waktu singkat, kami bisa membuat pernyataan bersama antara Islam-Kristen," ungkap said Ibrahim Kalin, juru bicara Common Group berkebangsaan Turki seperti dikutip Reuters, Selasa (4/11).
Selain itu, pertemuan juga akan membahas konflik kedua agama yang terjadi di beebrapa negara, seperti di Irak. "Kami akan melihat dari prespektif kedua agama sehingga akan lebih adil," kata Sohail Nakhooda, editor majalah Islamica yang berbasis di Amman Yordania.
Ke depan Common Word mengusulkan diadakannya dialog yang rutin. Selain itu, juga dijajaki kemungkinan pertukaran pelajar, dan saling bertukar literature untuk saling memahami ajaran masing-masing.
Common Wors sendiri terbentuk dari sebuah manifesto atau pernyataan bersama para tokoh muslim dan cendekiawan muslim pada Oktober 2007. Sebanyak 271 orang turut menandatangani manifesto tersebut.
Sebanyak 24 anggota delegasi akan berangkat ke Vatican dipimpin oleh mufti besar Bosnia bernama Mustafa Ceric. Sementara pihak Vatican akan dipimpin Kardinal Jean Louis Tauran, yang juga merupakan pimpinan Pontifical Council Interreligious Dialogue. Dia akan didampingi 24 anggota lainnya. (ton)
Kalangan cendekiawan muslim berencana menemui Paus Benedict dan pejabat Katolik Roma pekan ini. Mereka akan mendiskusikan manajemen krisis untuk meredakan ketegangan terkait isu Islam-Kristen.
Rencana ini, sempat mengemuka saat harian Denmark Danish memuat kartun Nabi Muhammad. Gelombang demonstrasi dari penjuru dunia pun tak terbendung. Kekerasan yang terjadi pun sebenarnya dapat dihindari jika kedua pihak duduk bersama mendiskusikan masalah ini.<>
Isu seputar pemuatan kartun Nabi Muhammad ini hanyas satu dari sekian banyak agenda pembicaraan yang digagas Common Group, sebuah koalisi yang beranggotakan tokoh muslim dan kalangan cendekiawan muslim. Pertemuan ini rencananya dilaksanakan pada 4 hingga 6 November 2008.
"Kami akan berupaya menyepakati sebuah mekanisme untuk membendung reaksi berlebihan seperti jika muncul lagi kartun-kartun baru. Sehingga dalam waktu singkat, kami bisa membuat pernyataan bersama antara Islam-Kristen," ungkap said Ibrahim Kalin, juru bicara Common Group berkebangsaan Turki seperti dikutip Reuters, Selasa (4/11).
Selain itu, pertemuan juga akan membahas konflik kedua agama yang terjadi di beebrapa negara, seperti di Irak. "Kami akan melihat dari prespektif kedua agama sehingga akan lebih adil," kata Sohail Nakhooda, editor majalah Islamica yang berbasis di Amman Yordania.
Ke depan Common Word mengusulkan diadakannya dialog yang rutin. Selain itu, juga dijajaki kemungkinan pertukaran pelajar, dan saling bertukar literature untuk saling memahami ajaran masing-masing.
Common Wors sendiri terbentuk dari sebuah manifesto atau pernyataan bersama para tokoh muslim dan cendekiawan muslim pada Oktober 2007. Sebanyak 271 orang turut menandatangani manifesto tersebut.
Sebanyak 24 anggota delegasi akan berangkat ke Vatican dipimpin oleh mufti besar Bosnia bernama Mustafa Ceric. Sementara pihak Vatican akan dipimpin Kardinal Jean Louis Tauran, yang juga merupakan pimpinan Pontifical Council Interreligious Dialogue. Dia akan didampingi 24 anggota lainnya. (ton)
Terpopuler
1
Ramai Bendera One Piece, Begini Peran Bendera Hitam dalam Revolusi Abbasiyah
2
Gus Yahya: NU Bergerak untuk Kemaslahatan Umat
3
Munas Majelis Alumni IPNU Berakhir, Prof Asrorun Niam Terpilih Jadi Ketua Umum
4
Ketum PBNU Resmikan 13 SPPG Makan Bergizi Gratis di Lingkungan NU
5
PPATK Tuai Kritik: Rekening Pasif Diblokir, Rekening Judol Malah Dibiarkan
6
Di Tengah Fenomena Bendera One Piece Badan Siber Ansor Ajak Generasi Muda Hormati Merah Putih
Terkini
Lihat Semua
