Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla melakukan ziarah ke makam Hadratus Syeikh KH Hasyim Asy’ari—Pahlawan Nasional dan Pendiri Nahdlatul Ulama (NU)—di Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur, Minggu (28/10) kemarin.
Pada ziarah itu, Wapres Kalla yang juga Ketua Umum DPP Partai Golkar, didampingi Pengasuh Ponpes Tebuireng, Solahudin Wahid (Gus Solah), dan Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Paskah Suzetta.<>
Setibanya di makam, pukul 10.00 WIB, Wapres Kalla bersama istrinya, Mufida Kalla langsung mengambil posisi duduk lesehan di atas karpet merah yang ditempatkan persis di depan makam.
Ia tampak khidmat memanjatkan doa di depan makam yang dipimpin KH Habib dari Ponspes Tebuireng. Usai berdoa, ia menaburkan bunga di atas makam kakek KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) tersebut.
Makam KH Wahid Hasyim (ayah Gus Dur) dan makam KH Yusuf Hasyim (pengasuh Ponpes Tebuireng sebelum Gus Solah/paman Gus Dur) yang juga berada di komplek pemakaman keluarga itu, tak lupa ditaburi bunga juga oleh Wapres Kalla.
Usai berziarah, Wapres Kalla meresmikan meresmikan Wisma Hadji Kalla yang berlokasi di Jalan KH Wahid Hasyim. Wisma yang diperuntukkan bagi para santri tersebut merupakan bantuan darinya.
Pemberian nama untuk wisma tersebut disesuaikan dengan nama penyumbang. Kenyataan inilah yang sempat mengundang kekhawatiran Gus Dur, bahwa ponpes tersebut akan ikut masuk ke persoalan politik.
Saat ditanya wartawan, Wapres Kalla enggan mengomentari persoalan safari politik tersebut. Dia mengaku kedatangannya ke Tebuireng hanya sekadar untuk silatrurrahim. Secara batin, dirinya memiliki kedekatan dengan pendiri Ponpes Tebuireng, KH Hasyim Asyari karena sama-sama orang NU.
Namun demikian, ia mengajak masyarakat untuk lebih memperhatikan dunia pendidikan, khususnya pesantren (swasta). Ia mengaku, selama ini jumlah sekolah swasta lebih banyak dibanding dengan sekolah negeri. Namun, bantuan untuk sekolah swasta tersebut cenderug sedikit.
''Sekolah-sekolah inilah yang memerlukan uluran tangan para pengusaha,''kata Wapres Kalla menegaskan. (okz/sbh)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Mempertahankan Spirit Kurban dan Haji Pasca-Idul Adha
2
Ketum PBNU Buka Suara soal Polemik Tambang di Raja Ampat, Singgung Keterlibatan Gus Fahrur
3
Jamaah Haji yang Sakit Boleh Ajukan Pulang Lebih Awal ke Tanah Air
4
Rais 'Aam dan Ketua Umum PBNU Akan Lantik JATMAN masa khidmah 2025-2030
5
Khutbah Jumat: Meningkatkan Kualitas Ibadah Harian di Tengah Kesibukan
6
Khutbah Jumat: Menyatukan Hati, Membangun Kerukunan Keluarga Menuju Hidup Bahagia
Terkini
Lihat Semua