Warta KUNJUNGAN PBNU KE LIBYA

WTO: Tasawuf Solusi Berbagai Krisis

Kam, 16 Desember 2010 | 03:13 WIB

Tripoli, NU Online
Rapat internal World Tassawof Office (WTO), dalam pertemuan keduanya, Senin (13/12) membahas perkembangan tasawuf dan tarekat secara global dari masing-masing negara anggota. Awal pertumbuhan tarekat maupun sejarah historisnya tidak dibahas dalam pertemuan. Forum lebih memfokuskan pada perkembangan tarekat kekinian dan problematika baru yang dihadapinya. Lebih-lebih setelah gencarnya arus gelobalisasi yang semakin tak terbendung.

Forum WTO dalam rapat sesi II tidak membahas sejarah pertumbuhan tasawuf berikut tarekatnya.<>

"Kita diarahkan untuk mengkaji problem-problem tarekat masa kini. Selain itu, kita mencoba menjawab apakah tasawuf atau tarekat mampu dijadikan sebagai solusi manusia yang mulai hilang dari kemanusiaannya," kata Ketua Umum PBNU KH.Said Aqil Siradj yang memimpin rombongan dari Indonesia usai rapat internal WTO, selasa (14/12).

Masyarakat dunia banyak  memperoleh nilai-nilai positif melalui proses percepatan arus globalisasi. Terutama di bidang teknologi dan informasi. Namun, disisi lain banyak faktor negatif yang ditimbulkannya. Antara lain dengan merosotnya prilaku dan moral masyarakat dunia, khususnya umat Islam.

Dan prosesnyapun terasa begitu cepat dan drastis. Forum menilai hal seperti ini terjadi akibat keringnya spritualitas komunitas masyarakat. Oleh karena itu, perlu kiranya ditingkatkan pemahaman keagamaan dan spiritual umat agar virus-virus negatif globalisasi dapat diatasi dan diminimalisir.

Dikatakan, timbulnya krisis multidimensi yang dialami negara-negara Islam juga dinilai sebagai kurangnya penerapan nilai-nilai tasawuf dalam kehidupan. Untuk itu, forum kembali mengajak peserta agar tetap istiqomah dan meningkatkan kegiatan keagamaan yang selama ini dijalankan masing-masing tarekat. Dengan model dakwah seperti itu dan dengan terus berusaha mengajak masyarakat sekitar diharapkan mereka mampu meningkatkan kesadaran spritualnya dan memahami agama Islam dengan baik.

"Kesimpulannya forum menilai bahwa tasawuf merupakan solusi dari krisis multidimensi yang sedang melanda umat Islam saat ini. Makanya kali ini tema yang akan diangkat dalam muktamar adalah tasawuf dan tantangannya di era globalisasi," tambahnya. (sal)