Yogyakarta-Jateng Gelar Posko Kemanusiaan

Jakarta, NU Online
Momentum Kongres XV Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan XIV Ikatan Pelajar Puteri Nahdlatul Ulama (IPPNU) yang digelar sejak 9-12 Juli kemarin di Jakarta, dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh peserta delegasi dari Yogyakarta dan Jawa Tengah (Jateng).

Melalui Pengurus Wilayah (PW) IPNU dan PW IPPNU Yogyakarta-Jateng, mereka melakukan penggalangan dana dengan menggelar Posko Kemanusiaan untuk para korban gempa dahsyat akhir Mei lalu, di arena forum tertinggi tiga tahunan dua organisasi berbasis pelajar NU tersebut.

Di Asrama Haji, Pondok Gede, Jakarta, di mana Kongres XV IPNU dihelat, PW IPNU Yogyakarta dan Jateng, dalam semalam berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp 2.618.100. Dana tersebut didapat dari hasil sumbangan para peserta kongres, penjualan VCD film dokumenter bencana Yogya-Jateng dan sumbangan khusus dari Pengurus Cabang IPNU Mojokerto.

Sementara itu, di Pondok Pesantren Darunnajah, Jakarta, tempat digelarnya Kongres XIV IPPNU, PW IPPNU Yogyakarta-Jateng, sukses mengumpulkan dana Rp 1.314.000. Sama halnya dengan di IPNU, dana tersebut juga dihasilkan dari sumbangan para peserta kongres dan penjualan VCD film dokumenter bencana Yogya-Jateng.

Koordinator Posko Kemanusiaan PW IPNU Yogyakarta-Jateng Wahyu Budi mengatakan, seluruh dana hasil penggalangan dana tersebut akan digunakan untuk membantu para korban dalam bidang pendidikan.

“Hasil penggalangan dana akan kita berikan kepada para korban dalam bentuk barang. Nanti kita akan belikan alat-alat tulis, seperti buku tulis, buku bacaan, pensil dan peralatan sekolah lainnya,” ungkap Wahyu kepada NU Online di sela-sela acara pemilihan Ketua Umum IPNU, Kamis (13/7) pagi kemarin.

Dijelaskan Wahyu, meski tak seberapa, diusahakan agar bantuan tersebut dapat didistribusikan secara merata kepada daerah-daerah yang mengalami kerusakan parah akibat bencana terbesar setelah tsunami tersebut. Menurutnya, di antara daerah-daerah yang akan menjadi sasaran distribusi bantuan tersebut, Bantul, Gunung Kidul dan Kulon Progo menjadi prioritas utama. (rif)