Pidie, NU Online 
Bupati Pidie, H. Sarjani Abdullah melepas keberangkatan Jamaah Haji Kabupaten Pidie yang tergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) 08-BTJ di Aula Jeddah, Asrama Haji Banda Aceh, Ahad (25/5/2025). Sebanyak 386 jamaah dan tujuh petugas haji dilepas secara resmi menuju Tanah Suci untuk menunaikan rukun Islam kelima.

Dalam sambutannya, Bupati Sarjani mengingatkan pentingnya kesabaran, kekompakan, dan niat tulus selama menjalani ibadah haji. Ia juga menitipkan doa dari seluruh masyarakat Aceh, khususnya warga Pidie.

"Ibadah haji bukan hanya perjalanan spiritual, tetapi juga perjuangan fisik dan mental. Dengan kesabaran dan niat yang lurus, Allah akan mudahkan segala urusan. Kami titip doa untuk Pidie agar menjadi daerah yang damai, makmur, dan dirahmati Allah SWT. Doakan juga agar kami diberi kekuatan dalam memimpin daerah," ucap Sarjani.

Ketua Petugas Kloter (TPHI), Tgk. Zarkasyi Yusuf menyampaikan rasa syukur dan harapan agar perjalanan ini berjalan lancar.

"Ini merupakan amanah besar. Kami mohon doa dari seluruh masyarakat Ace. Di tempat-tempat mustajabah, kami insya Allah akan doakan Indonesia, Aceh, dan khususnya Kabupaten Pidie agar selalu dalam lindungan dan berkah Allah SWT," ujar tokoh NU dan JFU pada Bidang PD Pontren Kanwil Kemenag Aceh, Ahad, (25/5/2025),

Tgk. Zarkasyi menambahkan bahwa Kloter 08-BTJ terdiri dari 126 jamaah laki-laki dan 257 perempuan. Jamaah termuda adalah Daffa Alif Muhammad (18 tahun) dan yang tertua Aisyah binti Mugah Lamkuta (95 tahun). 

Mereka akan berangkat menggunakan pesawat Garuda Indonesia GIA2108 dari Bandara Sultan Iskandar Muda pukul 21.10 WIB, dan diperkirakan tiba di Jeddah Senin dini hari (26/5/2025) pukul 01.15 WAS

Tokoh nahdliyin muda Aceh yang juga Sekretaris PW LAZISNU Aceh itu juga mengingatkan jamaah agar memperkuat ukhuwah, menjaga kekompakan, serta saling tolong-menolong dalam kebaikan selama berada di Tanah Suci.

"Kloter ini menempati pemondokan di Hotel Al-Zaer Al-Akhyar No. 910, Wilayah Misfalah, Sektor 9, Makkah. Petugas lainnya meliputi pembimbing ibadah, tenaga medis, dan petugas haji daerah (PHD), termasuk beberapa tokoh NU dan ASN dari Aceh dan unsur lainnya," sambungnya.

Alumni UNISAI Samalanga berharap keberangkatan ini menjadi momen penting yang sarat haru dan spiritualitas, terutama bagi keluarga jamaah dan masyarakat Pidie yang mengiringi doa dari tanah air.

"Mohon doanya semoga sehat walfiyat dapat melaksanakan semua rangkaian ibadah haji dan mendapatkan haji mabrur," pintanya.