Daerah

NU Bojonegoro Sebar Bantuan untuk Korban Banjir

Jumat, 20 Desember 2013 | 02:02 WIB

Bojonegoro, NU Online
Lembaga Penangulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama' (LPBINU) Bojonegoro, Jawa Timur, mendirikan posko bantuan korban banjir Bojonegoro akibat luapan sungai Bengawan Solo di halaman kantor PCNU setempat.
<>
Posko yang berdiri sejak Ahad lalu ini menghimpun berbagai bantuan yang datang dari warga dan menyalurkanya kepada korban. Sampai saat ini bantuan yang sudah masuk senilai kisaran Rp 15 juta dalam bentuk barang dan uang.

Sementara itu, pendistribusian bantuan sudah dilakukan ke beberapa daerah yang paling parah terendam air. LPBINU telah mengirim 72 paket kebutuhan anak, bayi dan wanita ke Desa Piyak, Kecamatan Kanor, Bojonegoro.

Ketua LPBINU Bojonegoro Rahmad Maulana, Kamis (19/12) mengatakan, penyaluran sumbangan berdasarkan panggilan kebutuhan masyarakat terdampak, melalui relawan yang tersebar di seluruh Kabupaten Bojonegoro.

Bantuan lain berupa 50 paket sembako juga didistribusikan ke Desa Mulyorejo Kecamatan Balen, Bojonegoro, yang bekerjasama dengan LPBINU Jawa Timur.

Pengurus LPBINU Bojonegoro, Moh Muhtadin, mengatakan, posko bantuan akan terus berdiri hingga kondisi banjir benar-benar surut dan tidak dalam kondisi siaga. Banjir Bengawan Solo di Bojonegoro merupakan yang terparah di Jawa Timur.

"Yang terpenting untuk meringankan beban seluruh korban banjir tanpa terkecuali," terang Muhtadin.
Sementara itu, Sekretaris Desa Piyak Imam Rasyidi mengaku sangat mengapresiasi atas kepedulian LPBINU.  "Mudah-mudahan bisa bekerja sama dalam bidang lain," katanya.

Menurut rencana, LPBINU juga akan membuka posko kesehatan bekerja sama dengan Lembaga Kesehatan NU (LKNU) untuk mencegah penyakit menular. Bojonegoro termasuk daerah paling parah terkena banjir di Jawa Timur. (M Yazid/Mahbib)


Terkait