Internasional

Tradisi Menyambut Bulan Puasa di Turki: dari Ziarah Kubur hingga Pukul Bedug

Jum, 17 Maret 2023 | 16:30 WIB

Tradisi Menyambut Bulan Puasa di Turki: dari Ziarah Kubur hingga Pukul Bedug

Ilustrasi. Suasana di pelataran Hagia Sophia, Istanbul Turki menjelang adzan Maghrib. (Foto: SS Youtube Nazihah El-Qannun)

Jakarta, NU Online
Menjelang datangnya bulan Ramadhan, umat Islam di berbagai belahan dunia mulai melakukan persiapan. Beragam cara unik dilakukan untuk menyambut kedatangan bulan mulia tersebut, tak terkecuali di Negara Turki.

 

Seperti halnya di Indonesia yang memiliki sederet kebiasaan unik menyambut bulan suci Ramadhan, tradisi penyambutan bulan Ramadhan juga dilangsungkan di Turki.

 

Kebiasaan unik menjelang Ramadhan di negara transkontinental itu dikemukakan oleh Ketua Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Turki, Nazihah.

ADVERTISEMENT BY OPTAD

 

Ziarah Kubur
Mojang asal Cianjur, Jawa Barat itu menjelaskan terdapat sederet kebiasaan masyarakat Turki dalam penyambutan bulan suci Ramadhan. Turki juga memiliki kebiasaan yang mirip dengan Indonesia dalam menyambut Ramadhan, yakni ziarah kubur.

 

“Ziarah kubur sebelum Ramadhan, mereka juga melakukan ziarah kubur,” tutur Nazihah kepada NU Online, Jumat (17/3/2023).

ADVERTISEMENT BY ANYMIND

 

Bersih-bersih rumah
Selain itu, Nazihah menutur bahwa tradisi penyambutan Ramadhan lainnya adalah dengan melakukan bersih-bersih tempat tinggal.

 

“Tradisi penyambutan Ramadhan ini menarik ternyata penyambutannya ada beberapa hal yang sama dengan di Indonesia. Misalnya, di Turki itu salah satunya bersih-bersih rumah,” ungkap Nazihah.

ADVERTISEMENT BY OPTAD

 

Tradisi bersih-bersih rumah, terang Nazihah, sudah berlangsung sejak lama bahkan dari zaman Kesultanan Utsmaniyah.

 

“Misalnya, tetangga apartemenku. Dia biasa bersih-bersih secara besar-besaran. Ketika aku tanya kenapa harus sebersih itu, pertama karena orang Turki itu sangat menjaga kebersihan. Kedua, karena mau masuk bulan Ramadhan secara jasmani atau lahiriah harus bersih,” jabarnya.

ADVERTISEMENT BY ANYMIND

 

Tabungan Ramadhan
Jika di Indonesia familiar dengan budaya pemberian tunjangan hari raya atau THR usai Ramadhan, tradisi unik lain dari Turki dalam penyambutan bulan Ramadhan justru dengan penyediaan tabungan Ramadhan.

 

“Jadi, orang Turki itu dalam setahun yang mengumpulkan uang untuk persiapan Ramadhan. Bagi mereka ketika Ramadhan ketika kerja fisiknya ditakutkan tidak maksimal karena puasa, mereka harus ada persiapan uang untuk kebutuhan sehari-hari,” jabarnya.

 

“Ada orang yang mengumpulkan uang setahun penuh untuk dipakai di bulan Ramadhan, nanti di hari raya,” imbuh dia.

ADVERTISEMENT BY ANYMIND

 

Menariknya lagi, kebiasaan mengumpulkan uang Ramadhan tersebut bukan hanya berlaku pada orang dengan penghasilan tinggi. Pekerja yang berpenghasilan rendah pun juga mengupayakan untuk menyiapkan tabungan Ramadhan.

 

“Agar menjalani bulan Ramadhan tidak penuh dengan kekhawatiran. Jadi, mereka menabung uang untuk melewati Ramadhan dengan nyaman dan bisa fokus beribadah,” terangnya.

 

Pukul bedug
Perempuan yang tengah menuntaskan pendidikan magister di Marmara Univeristy, Istanbul itu juga menyebutkan bahwa Turki memiliki tradisi pemukulan bedug secara bertalu-talu untuk menyambut bulan puasa dengan.

 

“Kalau di desa kecil, masih ada yang pukul beduk ketika dinyatakan Ramadhan telah datang, Artinya, pemerintah mengumumkan hilal sudah terlihat, lalu mereka melakukan pemukulan bedug,” tutup dia.

 

Pewarta: Nuriel Shiami Indiraphasa
Editor: Aiz Luthfi

ADVERTISEMENT BY ANYMIND