Nasional

Al-Hamidiyah Depok, Titik Pertama Pelatihan Santri dan Penggerak Pesantren Hijau

Ahad, 22 Januari 2023 | 11:00 WIB

Al-Hamidiyah Depok, Titik Pertama Pelatihan Santri dan Penggerak Pesantren Hijau

Pelatihan Santri dan Penggerak Pesantren Hijau di Pondok Pesantren Al-Hamidiyah, Sawangan, Kota Depok, Jawa Barat, Sabtu (21/1/2023). (Foto: LAZISNU)

Depok, NU Online
Pondok Pesantren Al-Hamidiyah, Sawangan, Kota Depok, Jawa Barat menjadi titik pertama Pelatihan Santri dan Penggerak Pesantren Hijau. Program yang terselenggara atas kerja  sama Lembaga Amil, Zakat, Infak, Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) dan Rabithah Ma’ahid Islamiyah (RMI) PBNU dengann dukungan Bank Mega Syariah ini diadakan Sabtu dan Ahad, 21-22 Januari 2023.


Direktur Eksekutif NU Care-LAZISNU PBNU, Qohari Cholil yang hadir pada kegiatan tersebut mengungkapkan bahwa pesantren adalah sebuah ekosistem yang memiliki potensi besar untuk menggarap isu dan problema terkait lingkungan hidup.


"Pesantren adalah sebuah ekosistem yang memiliki potensi luar biasa untuk menggarap isu lingkungan, yang memang sudah kami pelajari semenjak awal program Pesantren Hijau ini diinisiasi. Dan Pondok Pesantren Al-Hamidiyah kami lihat sudah menerapkan konsep Pesantren Hijau, terutama di bidang kebersihan. Semoga dapat menjadi contoh bagi pesantren-pesantren lainnya," jelas Qohari.

ADVERTISEMENT BY OPTAD


Qohari juga menyebut program Pesantren Hijau ini merupakan penerapan dari visi Nahdlatul Ulama yang mengusung semangat Merawat Jagat, Membangun Peradaban.


"Merawat jagat artinya kita harus sayangi bumi kita. Dan pondok pesantren dapat mengambil peran untuk mendidik para santri agar senantiasa menjaga lingkungan, menjaga bumi," ujarnya.

ADVERTISEMENT BY ANYMIND


Sementara itu, Kepala Pengasuh Pondok Pesantren Al-Hamidiyah KH Oman Fathurrahman mengaku bersyukur dan menyampaikan ucapan terima kasih karena pesantrennya menjadi salah satu sasaran dari program Pesantren Hijau.


"Semoga kami dapat menjalankan dan mengembangkan program ini di pesantren kami," ungkap Kiai Oman.

ADVERTISEMENT BY OPTAD


Ia mengatakan, mungkin Pesantren Al-Hamidiyah bukan pesantren yang besar seperti pesantren lainnya. Namun dia berharap pesantren dapat bersama-sama untuk menjadi bagian dari gerakan ini. "Dan mudah-mudahan Ponpes Al-Hamidiyah bisa menerapkan 100 persen konsep Pesantren Hijau," imbuh profesor filologi di Fakultas Adab dan Humaniora Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta ini.


Selain Pesantren Al-Hamidiyah, Pelatihan Santri dan Penggerak Program Nasional Pesantren Hijau diadakan di 6 pesantren lainnya. Pesantren tersebut tersebar di 5 provinsi di Pulau Jawa yaitu Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, DKI Jakarta dan Provinsi Banten.

ADVERTISEMENT BY ANYMIND


Adapun 7 pondok pesantren yang menjadi protitipe program Pesantren Hijau adalah
1. Pesantren Zainul Hasan Genggong Probolinggo, Jawa Timur
2. Pesantren Al-Mubarok Mranggen Demak, Jawa Tengah
3. Pesantren Mahasina Bekasi, Jawa Barat
4. Pesantren Al-Hamidiyah Depok, Jawa Barat
5. Pondok Pesantren Al Kenaniyah Jakarta Timur, DKI Jakarta
6. Pondok Pesantren Al-Hamid Cilangkap, Jakarta Timur, DKI Jakarta
​​​​​​​7. Pondok Pesantren Mathlaul Anwar Linahdlatil Ulama (MALNU) Kompleks Syeikh Asrjad Menes Pandeglang, Banten.


Kontributor: Wahyu Noerhadi
Editor: Kendi Setiawan

ADVERTISEMENT BY ANYMIND