'Noto Ati', Umat Islam Diharapkan Tak Mudah Emosi
NU Online · Rabu, 23 Februari 2011 | 01:48 WIB
Kekerasan atas nama agama yang terjadi di beberapa daerah baru-baru ini semisal di Pasuruan, Temanggung dan Jawa Barat bagi umat Islam semestinya diterima dengan damai dan tidak mudah terpancing emosi. Pembakaran gereja di Temanggung jika diterima dengan emosi maka akan mudah terpecahbelahnya kekohonan umat. Demikian disampaikan Slamet Jono, S.Ag pada Pengajian Tasawuf “Noto Ati” di Masjid Besar Walisongo Pecangaan, Senin malam (21/2) kemarin.
Menurut ketua Gerakan Pemuda Ansor Anak Cabang Pecangaan sebagai umat Islam tidak boleh asal gegabah menerima berita instan yang ditayangkan di televisi maupun diliput di surat kabar. “Islam adalah agama yang mengajarkan perdamaian. Maka, umat Islam tidak diperkenankan untuk mudah terpancing emosi,” tuturnya.<>
Jika umat Islam mudah terpancing emosi, kata Slamet maka visi Barat dan Yahudi untuk menguasai 2020 mendatang segera tercapai. “Pada tahun 2020 mendatang Indonesia akan dikuasai Barat dan Yahudi kalau umat Islam jika terjadi gesekan diselesaikan dengan kekerasan,” katanya.
Pengurus Masjid Besar Walisongo sekaligus Pimpinan Ranting NU desa Pecangaan Kulon yang diwakili oleh KH Nur Rohmat mengungkapkan selama bulan Rabiul Awal masjid yang terletak di Jalan Kauman No.1 Pecangaan Jepara penuh dengan kegiatan keagamaan. “Mulai tanggal 1-12 Rabiul Awal dilaksanakan pembacaan Maulid Nabi,” ungkap.
Selain itu, lanjut guru MA Walisongo Pecangaan peringatan Maulid Nabi ditutup dengan berbagai lomba untuk anak Cerdas Cermat, Lomba al-Barjanzi dan Adzan. Serta ditutup dengan Pengajian Umum bersamaan dengan Pengajian Ahad Pagi (20/2) kemarin dengan menghadirkan H Ahmad Marzuqi, SE, Wakil Bupati Jepara.
Sementara itu, Slamet Jono menambahkan Pengajian Tasawuf “Noto Ati” yang dilaksanakan setiap Senin malam Selasa Legi merupakan pandega dari GP Ansor Ancab Pecangaan. Untuk pelaksanaannya pindah dari Mushola atau Masjid se-kecamatan Pecangaan. Adapun pengasuh pengajian adalah KH Imron Jamil dari Tambak Beras, Jombang, Jawa Timur. (qim)
Terpopuler
1
Pastikan Arah Kiblat Tepat Mengarah ke Ka'bah Sore ini
2
Operasional Haji 2025 Resmi Ditutup, 3 Jamaah Dilaporkan Hilang dan 447 Meninggal
3
Trump Turunkan Tarif Impor Jadi 19 Persen, Ini Syarat yang Harus Indonesia Penuhi
4
PBNU Terima Audiensi GAMKI, Bahas Isu Intoleransi hingga Konsensus Kebangsaan
5
Kick Off Jalantara, Rais Aam PBNU Pimpin Pembacaan Kitab Karya Syekh Abdul Hamid Kudus
6
Kisah Di Balik Turunnya Ayat Al-Qur'an tentang Tuduhan Zina
Terkini
Lihat Semua