Daerah

Aida Harfita, Mahasiswa Berprestasi IAIN Pontianak

Sel, 24 Desember 2019 | 10:00 WIB

Aida Harfita, Mahasiswa Berprestasi IAIN Pontianak

Aida Harfita (kiri) menerima penghargaan pada IAIN Annual Achivement 2019. (Foto: NU Online/Siti Maulida)

Pontianak, NU Online
Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak, Kalimantan Barat menggelar IAIN Annual Achivement 2019. Salah satu yang meraih penghargaan adalah Aida Harfita, mahasiswi Program Studi Agama-Agama Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah atau FUAD. 
 
Penghargaan kategori mahasiswi berprestasi ini diumumkan pada saat acara IAIN Annual Achivement 2019. Selain kategori mahasiswa berprestasi, pada acara yang dipusatkan di aula Abdul Rani kampus setempat itu juga diumumkan sesi final pemilihan duta kampus.
 
Aida Harfita adalah remaja kelahiran 10 April 1999 dan merupakan mahasiswi yang sudah cukup dikenal para dosen dan mahasiswa karena kecerdasan dan prestasi yang dimiliki. Bahkan merupakan penulis yang telah berhasil menerbitkan buku pertamanya yang berjudul ‘Kaum Galauers Optimistik’ di tahun 2019. Dirinya dikenal sebagai pegiat literasi.
 
“Saya tidak menyangka akan diberi penghargaan sebagai mahasiswa berprestasi, karena selama ini hanya kuliah seperti teman-teman yang lain bahkan sepertinya ada mahasiswa lain yang lebih berprestasi,” katanya, Senin (23/12).
 
Lebih lanjut dirinya mengemukakan tidak menyangka sekaligus tersanjung dengan apresiasi yang diberikan kampus.
 
"Jujur, saya tidak menyangka dan cukup terkejut dan cenderung tidak percaya bisa dapat pencapaian yang sangat luar biasa ini. Selama ini saya hanya mencoba menjadi mahasiswa yang baik,  nurut terhadap perintah dosen, mengumpulkan tugas pada waktunya dan tidak pernah melakukan hal yang neko-neko,” akunya. 
 
Dalam pandangannya, apa yang selama diperolehnya tentu saja mendapat bantuan dan dukungan dari berbagai kalangan.
 
“Prestasi ini saya raih pastilah tidak lepas dari restu orang tua serta bantuan dosen, kepala program studi dan kawan-kawan yang mendukung tentunya," ungkapnya.
 
Dirinya juga mengatakan cukup merasa bahagia terlebih lagi secara kebetulan pemberian hadiah bertepatan dengan hari ibu, sehingga bisa menghadiahkan penghargaan yang telah diraih  kepada ibunya.
 
"Saya sangat bahagia, apalagi orang tua saya diundang dan kebetulan berdekatan dengan hari ibu. Semoga ini bisa jadi kado yang indah untuk ibu saya, dan tentu menjadi langkah awal untuk tetap berpikir maju lagi," pungkasnya dengan mata berbinar. 
 
 
Kontributor: Siti Maulida
Editor: Ibnu Nawawi