Daerah

Seluruh Organisasi Mahasiswa Hendaknya Satukan Gerakan

Sab, 21 Desember 2019 | 12:30 WIB

Seluruh Organisasi Mahasiswa Hendaknya Satukan Gerakan

Kajian Uswah dengan tema ‘Merajut Ukhuwah Harakiyah’ di kantor PWNU Kalimantan Barat. (Foto: NU Online/Maulida)

Pontianak, NU Online
Keberadaan organisasi ekstra kampus dengan dinamika yang melingkupi hendaknya memiliki satu kesamaan visi dalam melangkah. Hal tersebut agar keberadaannya lebih optimal dalam mengangkat isu yang menjadi sikap bersama. Pada saat yang sama juga sebagai sarana memperkuat silaturahim lintas organisasi.
 
Sejumlah catatan tersebut mengemuka pada diskusi yang diselenggarakan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Rayon Mahfudz Attirmasi Komisariat IAIN Pontianak. Mereka menggelar kajian Uswah atau Ushuluddin Adab dan Dakwah dengan tema ‘Merajut Ukhuwah Harakiyah’. Kegiatan dipusatkan di kantor Pengurus Wilayah Nahdatul Ulama (PWNU) Kalimantan Barat, Jumat (20/12).
 
Kajian ini merupakan kegiatan rutin sepekan yang dilaksanakan pertama kalinya oleh bidang kajian dalam kepemimpinan baru di Rayon Mahfudz Attirmasi. Di luar itu masih banyak kegiatan yang nantinya segera digelar baik dalam lingkungan pengurus harian maupun setiap devisi.
 
Dalam paparannya, Fauzi Muliji selaku pemateri menyampaikan bahwasannya fitrah manusia selalu mengalami perubahan. Dari perubaha tersebut, maka akan membawa banyak hal baru sebagai hal tidak terhindarkan dalam diri manusia.
 
Kendati demikian, kecenderungan yang ada hendaknya juga ditopang dengan penyatuan gerakan, sehingga ada isu bersama yang dapat diusung. 
 
“Sebab itu manusia adalah makhluk yang selalu bergerak dan ukhuwah harakiyah merupakan hal menyatu dalam gerakan,” katanya.
 
Menurutnya sebagai organisasi yang menghimpun segala potensi mahasiswa, maka diperlukan adanya penyatuan gerakan.  Apalagi isu dan konsentrasi yang akan dikawal juga sangat terbuka dan luas.
 
“Ada nilai ideal yang harus diperhatikan dalam berorganisasi yaitu harus paham tujuan organisasi, meluruskan niat, memikirkan ruang mana yang akan dikembangkan saat berorganisasi, peran apa yang akan diambil di organisasi tersebut sesuai potensi,” jelasnya. 
 
Dalam pandangannya, dengan memahami seluruh hal di atas, maka seseorang akan memiliki capaian yang lebih baik saat berkiprah di organisasi. Bukan sekadar ikut tanpa target yang ingin diraih.
 
Ia juga menyampaikan bahwa perlunya ukhuwah harakiyah yakni harus bergerak dengan satu kecenderungan atau fibrasi sehingga mudah mengembangkan potensi. 
Kegiatan diikuti segenap pengurus dan kader PMII di Rayon Mahfudz Attirmasi.
 
 
Kontributor: Khusnul Khotimah/Maulida
Editor: Ibnu Nawawi