Daerah

Ainur Rofiq, Santri yang Bersinar di Football Championship 2019

Sel, 26 November 2019 | 12:00 WIB

Ainur Rofiq, Santri yang Bersinar di Football Championship 2019

Rektor IAIN Jember, H Babun Suharto menyalami Ainur Rofiq usai mengantarkan IAIN Jember maju ke babak semifinal. (Foto: NU Online/Aryudi AR)

Jember, NU Online

Turnamen sepak bola yang memperebutkan piala bergilir Menteri Agama RI dengan titel Football Championship 2019 di stadion Imam Nahrawi IAIN Jember, Jawa Timur telah mengorbitkan sejumlah pemain bertalenta. Salah satunya adalah Ainur Rofiq.

 

Di turnamen yang diikuti 16 tim dari IAIN dan UIN seluruh Indonesia ini, nama Rofiq cukup muncer seiring kemenangan demi kemenangan yang direngkuh tim IAIN Jember. Di ajang yang dibuka oleh Wakil Menteri Agama RI, Zainut Tauhid Sa’adi ini, IAIN Jember memetik kemenangan 3 kali dengan empat gol tanpa kebobolan. Hebatnya keempat gol tersebut berasal dari kaki Rofiq.

 

Pelatih IAIN Jember, Sugiyanto mengakui bahwa peran Rofiq cukup besar bagi tim. Dengan skema permaian 4-4-2 (yang biasa dipakai IAIN Jember), posisi Rofiq sebagai jangkar di lini tengah sungguh vital. Dialah yang mengatur ritme permainan, menyusun serangan, dan sekaligus membantu pertahanan.

 

“Kalau tidak ada dia, hancur tim,” jelasnya kepada NU Online usai mendampingi anak asuhnya mengalahkan IAIN Madura dengan skor 2-0, Selasa (26/11).

 

Rofiq menjelma sebagai sosok pesebakbola santri yang cukup fenomenal. Setiap ia menggiring bola, teriakan hidup Mas Rofiq nyaring terdengar dari suporter di tribun lapangan. Walaupun demikian, lajang berusia 23 tahun itu tetap rendah hati, dan termasuk anak yang berbakti kepada ibunya. Bahkan sesekali ia mengajak sang ibu untuk berfoto bersama usai pertandingan.

 

“Apa yang saya capai ini tak lepas dari doa dan dukungan ibu,” ucaknya kepada NU Online.

 

Sejatinya Rofiq bukan orang baru di dunia sepak bola. Mahasiswa Fakultas Syariah IAIN Jember itu sejak kelas 4 SD sudah bermain sepak bola. Sejumlah klub pernah menggunakan tenaganya. Diantaranya adalah Jember United, Jakarta Matador FC, Persenga Nganjuk, Persekabpas Pasuruan, Persid Jember, dan saat ini bergabung dengan PSIL Lumajang.

 

Pemuda yang berdomisili di Desa Pancakarya, Kecamatan Ajung, Jember ini mengaku bangga bisa membela IAIN Jember. Pasalnya selama ini lembaga pendidikan tinggi keagamaan kerap dipandang sebelah mata dalam bidang olahraga, khususnya sepak bola. Karena itulah, meskipun klubnya saat ini berlaga di Liga 3 Regional Jawa Timur, namun Rofiq lebih memilih membela almamaternya, IAIN Jember.

 

“Pak Rektor khusus minta ijin agar saya bisa membela IAIN Jember, toh hanya sebentar,” pungkasnya.

 

Sementara itu, dalam babak semifinal Football Championship 2019 yang akan dihelat Rabu (27/11) sore, IAIN Jember akan menghadapi UIN Jakarta. Sedangkan UIN Bandung bentrok dengan UIN Riau.

 

Pewarta: Aryudi AR

Editor: Ibnu Nawawi