Alhamdulillah, Satu Keluarga di Rembang ini Masuk Islam Melalui NU
Kam, 9 Juli 2020 | 04:30 WIB
Mochamad Ronji
Kontributor
Rembang, NU Online
Ketua Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) Kabupaten Rembang KH Khatib Mabrur membimbing lima warga Desa Gegunung Wetan Kecamatan Rembang, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah masuk Islam di Pondok Pesantren Ta’lim Qur’an Al Abidin Rembang, Selasa (7/7) malam. Kelima orang yang merupakan satu keluarga itu bernama Hariyati, Rafael Kristianto, Kayari, Agus Suswanto, dan Sri Giyanti.
“Alhamdulillah,” ucap Kiai Khatib usai menuntun lima orang tersebut membaca dua kalimat syahadat secara bergantian.
Rais Syuriyah PCNU Rembang KH Ahmad Chazim Mabrur yang menjadi saksi pengucapan ikrar dua syahadat dari lima orang tersebut mengungkapkan rasa syukur dan mengajak seluruh yang hadir ikut mendoakan mereka agar mendapat bimbingan dari Allah SWT.
“Mari kita doakan bersama-sama semoga saudara kita ini mendapat bimbingan langsung dari Allah SWT. Selain itu, semoga mendapat kemudahan untuk selalu meningkatkan taqarrub (mendekatkan diri kepada Allah),” kata Kiai Chazim.
Menurut Kiai Chazim, ke lima orang ini mendapat keberuntungan terbesar karena mendapatkan hidayah dari Allah SWT. Hal ini ditunjukkan dengan jalan masuk Islam tanpa paksaan melalui kesadaran masing-masing.
“Tanpa hidayah, dipaksapun tidak akan bisa. Coba kita melihat kisah Abu Jahal dan Abu Lahab bahwa mereka contoh jelas yang merupakan kerabat dekat Rasulullah SAW. Karena tidak ada hidayah, tidak bisa masuk Islam. Perlu kita ketahui bersama hidayah itu pemberian dari Allah SWT,” jelasnya.
Ia menambahkan, setelah acara ikrar dua kalimat syahadat, satu keluarga ini akan dibimbing oleh Lembaga Kemaslahatan Keluarga Nahdlatul Ulama (LKKNU) Rembang dalam menjalankan rutinitas kewajiban menjadi seorang Muslim.
“Shalat itu mudah jika belum bisa membaca doa-doanya cukup diam. Kemudian sambil berjalannya waktu nanti sedikit-demi sedikit dimulai dari Bismillahhirrahmannirahim. Insyaaallah jika nurut dengan perintah Allah SWT akan diberikan kejernihan hati dan ketentraman hati,” imbuhnya.
Selain KH Ahmad Chazim Mabrur, para kiai NU di Rembang lainnya juga ikut menyaksikan acara sakral tersebut di antaranya Wakil Ketua PCNU Rembang Abdul Rosyad, dan Ketua LKKNU Rembang Moch. Chazim. Prosesi doa pun diimami oleh tiga orang kiai yakni Wakil Syuriyah PCNU Rembang KH Munib Muslih, A'wan PCNU Rembang KH Abdul Wahab Hasybi, dan Mustasyar PCNU Rembang KH Muhammad Ridwan Muslih.
Kontributor: Mochamad Ronji
Editor: Muhammad Faizin
Terpopuler
1
Penjelasan Nuzulul Qur’an Diperingati 17 Ramadhan, Tepat pada Lailatul Qadar?
2
Hukum Shalat Tarawih Tapi Belum Shalat Isya, Penting untuk yang Suka Datang Telat
3
Syekh Wahbah Zuhaili: Ulama Produktif Abad 20 Berjuluk Imam Suyuthi
4
Literasi Digital NU Bali Ajak Masyarakat Tingkatkan Toleransi untuk Membangun Harmoni
5
Kultum Ramadhan: War Takjil Kaum Nonis, Bangun Keharmonisan di Tengah Keragaman
6
Gelar Kajian Ramadhan, Fatayat NU Bahas Peran Perempuan dalam Tasawuf
Terkini
Lihat Semua