Tegal, NU Online
Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Jawa Tengah H Sholahudin Aly mengatakan, segenap pengurus Ansor harus berkualitas. Karena hebatnya Ansor adalah masa depan NU, hebatnya Ansor adalah NU Masa depan.
"Ansor itu masa depan NU dan hebatnya Ansor adalah masa depannya NU," tegasnya.
Hal itu dikatakan Sholahudin Aly saat Pelantikan Pengurus Pimpinan Anak Cabang (PAC) GP Ansor Kecamatan Lebaksiu, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah masa khidmah 2019 - 2021, Ahad (6/10) di gedung serbaguna An-Nur MAN 1 Tegal.
Menurut H Sholahudin Aly atau Gus Sholah, untuk mencapai itu, estafet kepemimpinan harus dikelola dengan baik untuk berjalan optimalnya sinergitas organisasi.
"Semua kader harus menyadari peran penting semua posisi yang ada dalam tubuh organisasi, sehingga mampu berperan secara optimal dalam tubuh organisasi Gerakan Pemuda Ansor Lebaksiu. Kader Ansor adalah kader penolong, penolong NU dan penolong umat," ungkapnya.
Gus Sholah juga menekankan kader Ansor untuk mulai dan mampu berpikir global di zaman yang serba maju, cepat dan terbuka. Karena hari ini dunia sudah mengakui peran NU dalam menjaga perdamaian dunia khususnya sebagai pengawal ajaran Ahlussunnah wal Jamaah.
Dengan demikian lanjutnya, kader Ansor mampu untuk menumbuhkembangkan potensi dan ide sekaligus tangguh dalam menghadapi halangan maupun tuduhan negatif yang sudah sering dialamatkan kepada Ansor maupun Banser.
“Kader Ansor maupun Banser harus tangguh menghadapi bully dari pihak yang memang bertujuan memecah belah. Tuduhan-tuduhan negatif kepada Ansor maupun Banser tidak menyurutkan para pemuda untuk berbondong–bondong bergabung bersama Gerakan Pemuda Ansor," tandasnya.
Pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Lebaksiu KH Bahroni mengingatkan, pentingnya peran pemuda dalam mengambil peran di masyarakat. Untuk itu, dia berharap Ansor Lebaksiu mampu untuk bersaing dan mengambil peran penting yang ada di masyarakat.
“Kader Ansor adalah calon pemimpin masa depan, untuk itu kader Ansor harus mampu meningkatkan kualitas dan kapasitasnya untuk pada giliranya nanti berperan lebih besar dalam meneruskan perjuangan Nahdlatul Ulama di masa yang akan datang" ujarnya.
Ketua Pimpinan Cabang GP Ansor Kabupaten Tegal, Didi Permana menambahkan, kader Ansor harus mampu bekerja sama dan solid sebagai syarat utama sehatnya sebuah organisasi.
Menurut Didi yang juga anggota DPRD Kabupaten Tegal, sudah diakui oleh masyarakat luas akan peran Lebaksiu dalam mencetak generasi ulama di kabupaten Tegal, untuk itu kader Gerakan Pemuda Ansor Lebaksiu harus mampu menjaga dan mengawal tradisi dan prestasi ini dengan baik.
“Lebaksiu adalah salah satu parameter sumber keilmuan Islam di Kabupaten Tegal. Untuk itu, segenap kader Ansor harus mampu menjadi bagian dari tradisi sekaligus mengawalnya menjadi prestasi berkelanjutan," ungkapnya.
Selain dihadiri PW dan PC GP Ansor, pelantikan juga dihadiri Pengurus MWCNU Kecamatan Lebaksiu beserta badan otonom NU, Muspika Lebaksiu, Pimpinan Ranting GP Ansor se-Kecamatan Lebaksiu dan sejumlah undangan lain.
Usai pelantikan dilakukan upgrading kepada Pengurus GP Ansor yang baru dilantik dengan menggandeng Al-Maliki Center Tegal.
Kontributor: Saiful Bahri, Nurkhasan
Editor: Abdul Muiz