Sumedang, NU Online
Gerakan Pemuda Ansor dan Musyawah Kecamatan Jatinangor (Muspika) Kecamatan Jatinangor melakukan deklarasi Pemilu Damai dan Antihoaks pada Diklatsar Banser di Bumi Perkemahan Kiara Payung, Ahad (8/4).
Komandan Satuan Kordinasi Rayon (Satkoryon) Jatinangor, Asep Badruzaman yang memimpin pembacaan deklarasi menyatakan deklarasi merupakan kesiapan Ansor Jatinangor menolak berita hoaks dan ujaran kebencian yang dapat memecah belah persatuan bangsa.
"Kami siap mendukung Pilkada Jawa Barat dengan damai, menjaga keberagaman di Provinsi Jawa Barat," ujar Asep Badruzaman yang juga dikuti oleh seluruh peserta Diklatsar Banser.
Pada poin kedua deklarasi, menyatakan mendukung kepolisian melakukan penegakan hukum untuk memberantas pelaku hoaks dan ujaran kebencian.
Sementara itu, Kepala Kecamatan Jatinangor Syarif Effendi dalam sambutannya mengatakan, mengajak semua masyarakat untuk bersama-sama mengantisipasi berita hoax, dan jangan menyebarkannya lagi ketika menerima berita hoaks tersebut.
"Gunakanlah handphone atau media sosial untuk kegiatan yang positif, dan bukan untuk kegiatan yang macam-macam," ujarnya.
“Momentum Pilkada ini harus dijadikan ajang pemersatu antar lapisan anak bangsa, kita harus bisa mencari persamaan dari perbedaan ini," tegasnya.
Dikatakan juga, pada hakikatnya momentum Pilkada adalah ajang kontestasi untuk mencari sosok terbaik dari orang-orang baik yang memiliki kepedulian untuk membangun daerah dan bangsanya. (Dudi Rahman/Kendi Setiawan)