Ansormart, Tekad Ansor Jombang Berdayakan Ekonomi Anggota

Jombang, NU Online
Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Jombang, Jawa Timur tengah melakukan upaya serius untuk pemberdayaan ekonomi anggota-anggotanya dengan pendirian Ansormart. Program ini telah diluncurkan tepat pada malam hari ulang tahun (HUT) ke-75 Republik Indonesia (RI).

 

Ketua PC GP Ansor Jombang, H Zulfikar Damam Ikhwanto mengungkapkan, tempat perbelanjaan itu tidak sekadar tersedia di darat atau offline, tetapi juga sudah dikonsep kekinian dengan memanfaatkan jaringan internet melalui aplikasi khusus yang sudah dibuat. Aplikasi dengan nama Ansormart itu juga sudah bisa didownload di aplikasi google playstore. 

 

"Jadi, Ansormart ada yang virtual atau online memanfaatkan aplikasi dan ada yang non-virtual," katanya, Kamis (20/8). 

 

Dijelaskan, Ansormart dikonsep cukup simpel, khususnya Ansormart yang non-virtual. Tidak harus mendirikan tempat perbelanjaan khusus, tetapi cukup memanfaatkan minimarket atau toko kelontong yang dimiliki oleh kader Ansor yang berada di berbagai level kepengurusan. 

 

"Syaratnya, anggota atau kader Ansor yang mempunyai toko kelontong harus mendaftar terlebih dahulu sebagai anggota Ansormart," ucapnya.

 

Sementara untuk Ansormart dengan menggunakan aplikasi (online) tak jauh beda dengan e-commerce atau perdagangan elektronik pada umumnya. Hanya saja di aplikasi itu disediakan fitur pemetaan potensi usaha yang ditekuni masing-masing kader Ansor Jombang. 

 

Hal itu sekaligus upaya pendataan usaha kader Ansor agar dalam proses pengembangannya lebih mudah ke depan.

 

"Melalui aplikasi Ansormart diharapkan akan dapat menggali sekaligus mengenalkan potensi kader, anggota atau simpatisan berkaitan dengan usaha yang ditekuni, apakah barang atau kah jasa," luasnya. 

 

Pria yang akrab disapa Gus Antok ini mengaku kader Ansor cukup banyak yang tengah menekuni bidang usaha, hanya saja sebelumnya tidak terorganisir dalam satu wadah di Ansor.

 

Dengan demikian, hadirnya Ansormart diharapkan menjadi satu langkah konkret untuk menjawab upaya pemberdayaan ekonomi anggota dan kader. 

 

"Semangatnya adalah memprioritaskan belanja barang dan jasa dari sahabat kita sendiri," ucapnya.

 

Hari ini, lanjutnya, pemberdayaan anggota melalui pengembangan berbagai unit usaha memang menjadi konsentrasi Ansor Jombang. Sebagai organisasi kepemudaan yang berinduk kepada Nahdlatul Ulama (NU), Ansor Jombang punya massa yang cukup solid dan satu komando. Hal ini merupakan nilai lebih untuk bisa mempercepat usaha-usaha ekonomi semakin mudah dikembangkan.

 

"Prinsipnya dari sahabat, oleh sahabat dan untuk sahabat juga masyarakat," ungkap Gus Antok.

 

Pewarta: Syamsul Arifin
Editor: Muhammad Faizin