Antisipasi ISIS, Polsek Mojogedang Libatkan Muslimat NU

Karanganyar, NU Online
Kepala Kepolisian Sektor Mojogedang kabupaten Karanganyar mengajak partisipasi aktivis Muslimat NU setempat untuk mempersempit ruang gerak kelompok ekstrem atas nama agama. Ajakan ini dikemukakan menyusul ditemukannya bendera dan simbol ISIS di beberapa titik di Karanganyar beberap waktu lalu.
<>
Demikian amanah Kapolsek Mojogedang yang diutarakan ulang oleh Ketua PAC Muslimat NU Mojogedang Nyai Umi Kultsum al-Hafidzah di hadapan ibu-ibu Muslimat.

“Saya mendapatkan pesan langsung dari Kapolsek Mojogedang agar ibu-ibu Muslimat ikut berperan aktif dalam mengantisipasi berkembangnya ISIS di daerah kita, mengingat beberapa waktu yang lalu di Karanganyar khususnya sudah banyak sekali ditemukan simbol maupun bendera ISIS”, ungkapnya saat memberi sambuatan di desa Ngadirejo, Ahad (5/4).

“Perlu diketahui oleh ibu-ibu semua, bahwa ISIS merupakan suatu kelompok yang ingin merongrong kedaulatan NKRI dan ingin mendirikan negara sendiri, negara Islam, namun sejatinya jauh dari esensi Islam yang damai,” imbuhnya.

Kapolsek berharap, kata Hj Umi, ibu-ibu harus selalu memantau putra-putri terutama yang menginjak dewasa, baik dalam bersikap maupun bergaul. Aktivis Muslimat NU perlu waspada dalam menerima tamu laki-laki.

Mereka diimbau untuk berusaha membuat suami agar tidak sering keluar rumah tanpa keperluan yang jelas. “Karena sangat disayangkan kalau ada ibu-ibu yang sudah ikut pengajian Muslimat, justru suaminya ikut kajian-kajian lain yang tidak jelas sanad keilmuannya, bahkan ada juga suaminya yang masih suka keluar rumah untuk berjudi.”

Pihak polsek berharap ibu-ibu Muslimat semuanya agar ikut serta membentengi dirinya dan keluarga dari pengaruh ISIS, pungkasnya. (Ahmad Rosyidi/Alhafiz K)