Daerah

Bagana di Jombang Ikut Bantu Warga Terdampak Banjir

Jum, 7 Februari 2020 | 14:30 WIB

Bagana di Jombang Ikut Bantu Warga Terdampak Banjir

Bagana Jombang tampak membantu menyiapkan makanan untuk diberikan kepada warga terdampak banjir di Desa Jombok, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang, Jawa Timur. (Foto: Istimewa)

Jombang, NU Online
Dalam sepekan terakhir curah hujan di wilayah Kabupaten Jombang, Jawa Timur itensitasnya cukup tinggi. Hal tersebut mengakibatkan beberapa dusun yang berada di wilayah Desa Jombok, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang, Jawa Timur tergenang air. Beberapa permukiman warga juga ikut tergenang air.
 
Melihat situasi ini, beberapa pihak turun langsung membantu warga setempat yang terdampak banjir. Di antaranya Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jombang, Satuan Khusus Banser Tanggap Bencana (Bagana) Kabupaten Jombang, Taruna Tanggap Bencana (Tagana), dan beberapa pihak lainnya.
 
Pantauan di lokasi, sejumlah pihak di atas membagi perannya masing-masing. Sebagian fokus dalam penanggulangan banjir agar cepat teratasi, sebagian yang lain berperan menyediakan makanan untuk warga terdampak, seperti halnya Tagana yang menyiapkan dapur umum untuk menyuplai makanan. Dapur ini dipusatkan di Balai Desa Jombok. Kurang lebih 800 bungkus nasi yang harus disiapkan untuk tiga kali dalam sehari.
 
Sementara untuk pendistribusian makanan-makanan tersebut, Tagana dibantu Bagana dan relawan lainnya. Mereka bersinergi memastikan makanan yang diberikan kepada warga tercukupi. “Sudah tiga hari kami disini, membantu pendistribusian masakan kepada warga," ungkap salah seorang anggota Banser Tanggap Bencana, Sugeng kepada NU Online, Kamis (6/2).
 
Sepanjang dirinya di tempat terdampak banjir ini, ia mengaku masyarakat cukup antusias menerima makanan-makanan yang telah disediakan. Di samping mendistribusikan makanan, dirinya juga harus terus siaga memantau persediaan makanan untuk warga setempat agar tidak sampai kekurangan.
 
Sementara itu data yang diperoleh dari Posko Bencana Banjir Jombok, dari 273 kartu keluarga (KK) ada 819 jiwa. yang terdampak banjir. Satu warga atas nama Ibu Rukhanah dengan usia 70 tahun diungsikan ke rumah saudaranya yang berada di Dusun Kedondong. 
 
"Untuk kerusakan dan korban jiwa dilaporkan nihil," ungkapnya.
 
Situasi banjir kali ini cukup mendapat perhatian banyak pihak. Ia menegaskan, kurang lebih dari 14 instansi dan lembaga serta relawan masyarakat yang terlibat dalam aksi kemanusiaan korban banjir. Hal ini menunjukkan empati masyarakat Jombang tinggi dalam hal kemanusiaan.
 
Adapun beberapa instan atau lembaga tersebut yaitu BPBD Jombang, Polsek Kesamben, Koramil Kesamben, Forpimcam Kesamben, perangkat Desa Jombok, Tagana, Banser, Semar, Orari, ISJ, Gatana, Pos Damkar Jombang, Pos Damkar Mojoagung, ILKJ, Brantas Berdaya, BP 13, 17 Jombang, Pemuda Pancasila, Rumah Zakat, DIA (Agen BPBD Provinsi), PKK Desa Jombok, dan Jombang Berbagi.
 
Kontributor: Syaihul Alim
Editor: Syamsul Arifin