Lombok Utara, NU Online
Satuan Khusus Nasional Banser Siaga Bencana (Satsusnas Bagana) mendirikan 350 tempat hunian sementara berupa 350 unit shelter box lengkap untuk digunakan pengungsi gempa Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Pendirian hunian dimaksud, ujar Kepala Sastusna Bagana Chabibullah di NTB, Ahad (2/9), berlangsung sejak 24 Agustus 2018.
"Kami tidak sendiri. Kami bersama Pengurus Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Lombok Utara, Rotari Indonesia dan pememerintah daerah setempat," ujar Chabib.
Ia menambahkan, tujuan pendirian shelter box agar masyarakat lebih nyaman dan mengantisipasi musim hujan yang akan segera datang.
Shelter box akan disebar di seluruh kecamatan di Kabupaten Lombok Utara (KLU) dan diperuntukkan bagi masyarakat yang benar-benar tidak mampu terutama di tengah keluarga yang dihuni lansia, balita, ibu hamil, atau ibu menyusui.
"Ada prioritas korban yang akan mendapatkan fasilitas ini, caranya silakan masyarakat mengajukan bantuan melalui pemerintah dusun dan desa kemudian akan diverifikasi oleh Pemda KLU sesuai dengan kriteria-kriteria yang sudah kami tentukan," kata Chabib
50 shelter box yang sudah dibangun di Kecamatan Tanjung. Selain anti banjir, kelebihan lain dari shelter box buatan luar negeri ini, bisa dipantau melalui satelit.
Sehingga setelah diberikan, masyarakat tidak memasangnya, maka akan terdeteksi dan akan dialihkan ke masyarakat yang lain.
"Cara pasangnya mudah, nanti kami dan rotari akan melatih masyarakat bagaimana cara memasangnya," jelas Chabib. (Gatot Arifianto/Fathoni)