Daerah

Baju Baru untuk Anak Yatim dari Ansor Boyolali

Sel, 4 Juni 2019 | 23:00 WIB

Baju Baru untuk Anak Yatim dari Ansor Boyolali

Baju baru untuk anak yatim dari Ansor

Boyolali, NU Online
Momentum Idul Fitri merupakan Hari Raya yang patut dirayakan dengan penuh kegembiraan dan keceriaan. Untuk itulah pengurus Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda Ansor Kecamatan Banyudono Boyolali Jawa Tengah ingin berbagi momen kegembiraan tersebut kepada banyak orang, khususnya anak kurang mampu dan yatim piatu.

Salah satu program PAC Ansor Banyudono di antaranya dengan membelikan pakaian baru kepada sejumlah anak-anak yatim maupun piatu, serta tidak mampu di sekitar lingkungan tinggal mereka.

"Alhamdulillah di akhir bulan puasa ini, kami membelikan pakaian baru untuk tiga puluhan anak yatim piatu dan tidak mampu," terang Ketua Rijalul Ansor PAC Banyudono Tri Wibowo, kepada NU Online, Selasa (4/6).

Melalui program berbagi berupa pakaian baru ini, ujar Bowo, diharapkan dapat menambah kebahagiaan dan keceriaan anak-anak tersebut di hari Lebaran.

"Program ini sebetulnya tidak hanya berjalan pada momentum Lebaran semata. Tapi kita adakan rutin setiap bulan, dengan membantu biaya pendidikan mereka maupun keperluan sekolah lainnya. Pokoknya selama kami bisa membantu Insyaallah siap," terang Bowo.

Adapun untuk sumber dana, berasal dari dana iuran para anggota Ansor dan Banser Banyudono, serta para donatur yang ikut membantu. "Kegiatan ini, sekaligus jadi syiar Ansor, Banser, dan NU, khususnya di wilayah Banyudono. Semoga dapat berjalan terus dengan istiqomah," ungkapnya.

Selain santunan baju baru, selama bulan Ramadhan lalu, PAC GP Ansor juga menyelenggarakan sejumlah kegiatan, antara lain tarawih keliling yang diadakan di beberapa masjid di wilayah Banyudono.

"Ramadhan ini, empat kali kita mengadakan tarawih keliling. Yakni di Desa Dukuh, Sambon, Ketaon, dan Denggungan," papar Ketua PAC GP Ansor Banyudono Awang Yulias Supardi.

Dengan kegiatan tarling tersebut, pihaknya berharap Ansor semakin dikenal keberadaannya oleh masyarakat dan sebagai garda terdepan Nahdlatul Ulama, ingin memberikan contoh dan keteladan dalam bidang sosial.

"Ansor tidak hanya melulu terjun dalam bidang keagamaan seperti tahlil, barzanji, diba'an, manakib dan lain-lain, akan tetapi dalam bidang sosial kami ingin eksis karena masih banyak saudara-saudara kita yang membutuhkan uluran tangan kita, termasuk pemberian santunan, beasiswa sekolah, maupun kegiatan lainnya,"  pungkasnya  (Ajie Najmuddin/Muiz)