Daerah

Bangun Pelajar Islam Berwawasan Aswaja di Sigi Sulteng

Ahad, 13 Oktober 2019 | 16:45 WIB

Bangun Pelajar Islam Berwawasan Aswaja di Sigi Sulteng

Suasan Pembukaan Masa Kesetiaan Anggota (Makesta) PC IPNU Kab Sigi, di Pelataran Masjid al-Anshar Desa Pakuli Utara, Kecamatan Gumbasa, Sabtu (12/10) (Foto: IPNU Sigi)

Sigi, NU Online
Sebagai upaya membangun pelajar Islam yang berwawasan Ahlussunnah wal Jamaah, Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (PC IPNU) Kab Sigi, melaksanakan kegiatan Masa Kesetiaan Anggota (Makesta). Makesta diikuti siswa-siswi di Kecamatan Gumbasa, bertempat di MA Alkhairaat Pakuli, Sabtu (12/10).
 
Ketua PC IPNU Sigi, M Rival, mengatakan pada sambutannya, bahwa Makesta merupakan langkah yang dibangun oleh PC IPNU Sigi dalam mengenalkan wawasan Ahlussunnah wal Jamaah kepada pelajar, sebagai pintu gerbang bergabung dalam jamiyah Nahdlatul Ulama (NU). Menurutnya, kegiatan Makesta ini, sebagai langkah awal untuk membangun kader-kader yang berkompeten, sehingga mereka nantinya akan disiapkan menjadi anggota yang berkhirdmat di IPNU melalui tingkatan Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPNU di Kecamatan Gumbasa.
 
Rival menambahkan, anggaran dalam pelaksanaan kegiatan Makesta bersumber dari Support dari Pimpinan Wilayah IPNU Sulawesi Tengah
 
"Dengan kegiatan Makesta, kita mengharapkan adanya kader-kader yang siap berkomitmen menjadikan IPNU-IPPNU yang cinta terhadap agama, bangsa dan negaranya yang dibalut dalam Ahlussunnah wal Jamaah Annahdhiyah," katanya. 

Ketua Umum PW IPNU Sulteng, Moh Iqbal, sangat mengapresiasi kegiatan Makesta tersebut. Menurutnya, PC IPNU Sigi merupakan salah satu dari beberapa PC yang aktif melakukan kaderisasi di tengah-tengah pelajar. Sehingga, kata dia, kegiatan Makesta perlu dilakukan secara rutin, agar dapat menjaring banyak kader-kader yang siap membasarkan IPNU sebagai benteng dalam menjaga NKRI. 

"Saya sangat mengapresiasi kinerja rekan rekan dalam mempersiapkan hingga kegiatan ini terlaksana dengan baik, saya yakin kita tidak mendapatkan balasan apa-apa dari segi finansial, tapi yakinilah, bahwa mengajarkan ilmu yang bermanfaat merupakan pekerjaan yang sangat mulia dan tak dapat diukur dengan bentuk apa pun, manfaatnya sebagai amal jariyah  yang menolong dalam kehidupan kita selanjutnya," ujarnya.
 
Iqbal mengharapkan, rencana tindak lanjut dari kegiatan Makesta,  Pimpinan Cabang diharuskan mengumpulkan beberapa kader setiap seminggu sekali, guna mengisinya dengan materi-materi dan kajian keagmaan. Hal ini menurutnya, agar siswa-siswi mempunyai kegiatan rutin demi menambah wawasan keilmuan. 
 
Kegiatan tersebut ditutup pada pukul 20.00 Wita pada saat sesi pembaitan berlangsung. Terdapat 12 siswa dan 16 siswi yang mengikuti proses ini hingga selesai. Adapun materi-materi dalam kegiatan makesta yakni, ke IPNU-IPPNU an dibawakan oleh Moh Iqbal, Kelas Literas oleh Rival, Kepemimpinan oleh Taufik Lasenggo, ke-NU-an oleh Moh Kaharu, ke-Aswaja-an oleh Ibrahim Mangge, dan ke-Indonesia-an oleh Moh Oktavian. Adapun materi tambahan dari kegiatan Makesta, yakni mengajarkan siswa-siswi lagu Mars IPNU dan Syubbanul Wathon. Peserta juga diajak untuk aktif shalat berjamaah bila waktu shalat tiba.
 
Kontributor: M Farno
Editor: Kendi Setiawan