Ansor Bojonegoro rutin santuni anak yatim
Bojonegoro, NU Online
Peran dan kehadiran pemuda di masyarakat sangat terasa manfaatnya, seperti yang dilakukan Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor NU Kecamatan Kedungadem Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Badan Otonom (Banom) NU itu rutin mengadakan bakti sosial (Baksos), sekaligus turun ke bawah (Turba).
Yang patut menjadi contoh, para kader Ansor NU rutin iuran secara sukarela untuk membantu sesama. Sehingga kegiatan tersebut menjadi kegiatan rutin diadakan setiap bulannya, di seluruh desa se-Kecamatan Kedungadem secara bergantian.
Ketua PAC GP Ansor NU Kecamatan Kedungadem, Mohamad Fatkhul Choiri menuturkan, kegiatan ini merupakan program kerja pengurus Ansor untuk memberikan manfaat kepada masyarakat langsung.
"Agenda rutin di akhir bulan, mengadakan Turba dan bhakti sosial dengan memberikan santunan anak yatim dan atau dhuafa`," tuturnya, Sabtu (1/12).
Selain Turban dan Baksos memberikan santunan, para pengurus Ansor Kedungadem bersama anggota Banser yang lainnya juga melaksanakan bersih lingkungan masjid maupun mushala. Namun pada pertemuan akhir November giliran Pimpinan Ranting (PR) GP ansor Desa Kedungadem ditempatkan di Musholla Al-Muhlisin Dusun Guyangan Desa Kedungadem.
"GP Ansor mampu menjadi organisasi pemuda yang sesuai dengan namanya, yaitu penolong," terangnya saat kegiatan di Mushala Al-Muhlisin.
Ditambahkan, untuk santunan tersebut sumber dananya berasal dari iuran anggota GP Ansor. Namun yang sering membantu dari anggota Ansor yang sudah bekerja. "Mereka secara ikhlas, tanpa dipaksa menyisihkan rezekinya untuk kegiatan ini. Termasuk juga ada dari pihak lain yang tidak mengikat," imbuhnya.
Setelah acara santunan, dilanjutkan rapat bersama dengan PR GP Ansor setempat untuk mempersiapkan Majelis Dzikir Rijalul Ansor yang juga bertempat di Desa Kedungadem yang rencana dilaksanakan di awal bulan Desember.(M Yazid/Muiz)
Terpopuler
1
Mulai Agustus, PBNU dan BGN Realisasikan Program MBG di Pesantren
2
Mendaki Puncak Jabal Nur, Napak Tilas Kanjeng Nabi di Gua Hira
3
40 Hari Wafat Gus Alam, KH Said Aqil Siroj: Pesantren Harus Tetap Hidup!
4
Waktu Terbaik untuk Resepsi Pernikahan menurut Islam
5
Zaman Kegaduhan, Rais Aam PBNU Ingatkan Umat Islam Ikuti Ulama yang Istiqamah
6
Terima Dubes Afghanistan, PBNU Siap Beri Beasiswa bagi Mahasiswa yang Ingin Studi di Indonesia
Terkini
Lihat Semua
