Daerah

Bela Petani, PC PMII Jember Gelar Demo

NU Online  ·  Senin, 22 April 2019 | 12:45 WIB

Jember, NU Online
Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Jember menggelar unjuk rasa di halaman gedung DPRD Jember, Jawa Timur, Senin (22/4). Mereka menuntut DPRD Jember menolak rencana  PT Imasco Semen Asiatic untuk membelokkan saluran irigasi di area pertambangan kapur, Kecamatan Puger. Pasalnya, jika saluran irigasi itu dibelokkan berpotensi merugikan petani. Sebab, saluran itu rawan tertutup oleh tanah yang dibawa oleh air hujan.

“Kalau itu terjadi maka paling tidak ada sekitar 300 hektar lahan pertanian yang terancam kering, khususnya di Puger Kulon dan Puger Wetan,” teriak koordinator aksi, M Faizal Effendi Utmo.

Menurutnya, pihak PT Imasco Semen Asiatic memang telah menawarkan pembangunan 17 titik sumur bor untuk mengantisipasi kekeringan. Namun pembangunan sumur bor itu justru dapat merugikan masyarakaat di sekitar titik sumur bor, karena bisa mengancam ekosistem dan penurunan debit air tanah yang ujung-ujungnya menyebabkan kekeringan di sekitarnya.

“Oleh karena itu,  pembangunan sumur bor ini harus kami tolak. Dan AMDAL (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan) wajib diberikan kepada masyarakat supaya tahu bagaimana sebenarnya analisanya.

Usai dari gedung DPRD Jember, para pengunjuk rasa bergerak ke Kantor Bupati Jember dengan jalan kaki. Di situ sempat terjadi saling dorong antara pengunjuk rasa dan polisi yang dibatasi oleh pintu gerbang Kantor Bupati Jember. Ini karena pengunjuk rasa kecewa lantaran Bupati Faida tidak menemui mereka, hanya diwakili oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Arismaya Parahita.

“Kami terima aspirasi aidk-adik mahasiswa, dan nantinya akan kami sampaikan kepada bupati,” tuturnya. (Aryudi AR)