Daerah

Berdayakan Kelompok Rentan, UNU NTB MoU dengan 4 Desa di Lombok Utara

Kam, 2 Maret 2023 | 06:00 WIB

Berdayakan Kelompok Rentan, UNU NTB MoU dengan 4 Desa di Lombok Utara

Acara penandatanganan Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) antara Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) NTB dengan empat desa di Lombok Utara di sela-sela kegiatan Workshop Penyusunan Theory of Change, Selasa (28/2/2023). (Foto: istimewa)

Lombok Utara, NU Online

Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Nahdlatul Ulama (Lakpesdam NU) Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB) menggelar Workshop Penyusunan Theory of Change, Selasa (28/2/2023). Di sela-sela kegiatan ini dilakukan juga penandatanganan Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) bersama antara Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) NTB dengan empat desa di Lombok Utara.


Rektor UNU NTB, Baiq Mulianah dalam sambutannya menyambut baik penandatanganan nota kesepahaman bersama yang digagas Lakpesdam NU dengan empat desa di Lombok Utara. 


Menurutnya upaya semacam ini baik untuk memastikan semua kelompok masyarakat dapat terlibat dan merasakan manfaat pembangunan desa.


"Sebagai perguruan tinggi yang memiliki komitmen menjadi kampus inklusif, Universitas Nahdlatul Ulama Nusa Tenggara Barat sejak awal telah memberikan kesempatan bagi kelompok rentan dan marginal untuk bisa kuliah di UNU NTB," ungkapnya pada kegiatan yang berlangsung di Lesehan Sasak Narmada Tanjung.


"Kami telah membuka kelas inklusi untuk memberikan ruang dan kesempatan bagi penyandang disabilitas dan kelompok rentan lainnya untuk melanjutkan studi di UNU NTB," imbuh Pembina Pesantren Al Manshuriah Bonder Lombok Tengah ini.


Dengan adanya MoU ini pihaknya berharap peran UNU akan lebih maksimal dalam menjalankan misi Tridarma Perguruan Tinggi seperti pengelolaan ilmu pengetahuan, penelitian, pengabdian masyarakat, pemberdayaan ekonomi, maupun advokasi kebijakan di bidang pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa. 

 

Lebih jauh dia menjelaskan UNU NTB mendorong penyediaan ruang dan akses masyarakat marginal dan rentan terlibat dalam perencanaan dan pembangunan Desa serta mendapatkan mamfaat atas pembangunan desa.

 

Penandatanganan MoU tersebut dimaksudkan untuk mendorong penguatan peran dan partisipasi masyarakat marginal dan rentan dalam pembangunan desa.


Sementara itu,  Workshop Penyusunan Theory of Change diikutii 30 orang peserta dari unsur-unsur PCNU Lombok Utara, Dinas P2AKBPMD, Tenaga Ahli Pendamping Desa, Kepala Desa, BPD, Perwakilan Perempuan, anak dan disabilitas dari 4 desa di Kabupatem Lombok Utara meliputi Desa Bayan, Teniga, Pemenang Barat dan Malaka.


Kontributor: Samsul Hadi 
Editor: Kendi Setiawan