Daerah

Lakpesdam NU Klungkung Membangun Peradaban dari Desa

Sel, 28 Februari 2023 | 21:30 WIB

Lakpesdam NU Klungkung Membangun Peradaban dari Desa

Forum Theory of  Change diadakan Lakpesdam NU Klungkung di Balai Pertemuan Kampung Kusamba, Dawan, Klungkung, Senin (27/2/2023). (Foto: istimewa)

Klungkung, NU Online 

Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Lakpesdam) Klungkung Provinsi Bali menggelar sebuah forum untuk mendorong terjadinya perubahan sosial. Forum yang diberi nama Theory of  Change ini berlangsung di Balai Pertemuan Kampung Kusamba, Dawan, Klungkung, pada Senin (27/2/2023).


Forum diikuti oleh perwakilan 4 desa binaan Lakpesdam PCNU Klungkung. Keempat desa tersebut terdiri dari dua desa dari Klungkung daratan yakni Desa Sulang dan Desa Jumpai serta dua desa dari kecamatan di Pulau Nusa Penida, yaitu Desa Pejukutan dan Desa Sekartaji.


Sebanyak 30 orang hadir sebagai peserta pada forum yang dinamis ini. Mulai dari kepala desa atau perbekel 4 desa, Perwakilan BPD, perwakilan masyarakat rentan, dan masyarakat biasa. Hadir sebagai undangan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Klungkung.


Ahmad Shofi, Sekretaris Lakpesdam PCNU Klungkung mengatakan tujuan diselenggarakannya kegiatan ini adalah adanya keinginan akan perubahan sosial di empat desa tersebut yang lebih berkeadilan dan lebih merata mencangkup semua golongan yang ada di pemerintahan desa. "Tidak ada yang dikecualikan. Bahkan mereka yang sangat rentan bisa merasakan kue pembangunan desa dengan lebih adil," kata Ahmad Shofi kepada NU Online.


Menurutnya langkah tersebut merupakan sebuah pilot project atau percontohan yang nantinya akan direplikasi di desa-desa lainnya.


Selain itu, sambung Shofi, acara ini merupakan dakwah kemanusiaan NU untuk masyarakat yang lebih luas. "Masyarakat yang sangat beragam namun terjalin dalam jiwa Bhineka Tunggal Ika," ujarnya.


Menurut dia, acara ini sebenarnya merupakan rangkaian dari proses pendampingan desa kerja sama antara Lakpesdam PBNU dengan Kemendesa RI. Sementara Lakpesdam PCNU klungkung menjadi pelaksana lapangan di Kabupaten Klungkung dalam mengawal 4 desa terpilih.


Ahmad Shofi menyebut, semua dibangun dari mimpi tentang desa, apa yang mereka inginkan dalam 2 tahun ke depan, pasalnya program ini didesain untuk waktu tersebut.


Dalam fasilitasi forum yang dilakukan oleh Lakpesdam PBNU, Ufi Ulfiah mengawal peserta untuk menggali mimpi-mimpi para peserta. Juga potensi-potensi yang dimiliki desa serta strategi mencapai tujuan mulia ini. Perempuan energik yang biasa dipanggil Teh Ufi, piawai mengelola Theory of Change (ToC) ini dengan dinamis dan suasana hidup.


"Setelah ToC masih ada rangkaian kegiatan pendampingan yang panjang. Diharapkan semua yang terlibat dalam kegiatan ini benar-benar serius mengawal program mulia ini sehingga bisa bermanfaat luas," M Choirun, Ketua PCNU Klungkung menekankan. 


Para perbekel dan peserta lainnya berharap tidak hanya berhenti pada forum saja. Juga berkelanjutan dalam pendampingan yang lebih nyata dan berdampak ke warga.


Kontributor: Hery Miftah
Editor: Kendi Setiawan